Ini Identitas Pengendara Sepeda Motor yang Tewas Terlindas Truk di Depan Kodam Banyumanik Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang pengendara pepeda motor tewas di tempat setelah terlibat kecelakaan dengan truk tronton di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan mengatakan, korban pengendara sepeda motor bernama Eko Suwindu Harso warga Srondol Wetan, Banyumanik, Kota Semarang.

"Dia merupakan pekerja swasta," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk Tronton di Depan Kodam Banyumanik Semarang, Begini Kronologinya

Dia menjelaskan, pengendara sepeda motor itu tewas di lokasi karena mengalami luka pada kaki kiri. Jenazah korban sudah dibawa ke Kamar Jenazah RSUP Kariadi Semarang.

"Kaki korban mengalami luka terbuka," kata dia.

Sementara, identitas pengemudi truk tronton bernama Hino Waluyo yang bertempat tinggal di Kelurahan Ngadirojo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jateng.

"Untuk korban yang meninggal satu orang," imbuh dia.

Kecelakaan bermula saat pengendara sepeda motor hendak menyalip truk tronton dari sebelah kiri dari arah Ungaran menuju Kota Semarang.

"Karena kurang waspada korbon turun di bahu jalan cor-coran dan terpeleset," kata dia.

Baca juga: Tabrak Pohon hingga Terpental, Pemotor di Probolinggo Tewas Terlindas Truk

Setelah itu, sepeda motor korban jatuh ke sebelah kiri, sementara korban jatuh ke kanan hingga akhirnya terlindas ban depan truk tronton yang berjalan searah tersebut.

"Terlindas di ban depan kiri truk," ujarnya.

Kecelakaan tersebut menyebabkan pengendara sepeda motor tewas di lokasi kecelakaan. Saat ini petugas sedang melakukan penanganan dan melakukan evakuasi kepada korban.

Baca juga: Nasib Pria di Karanganyar yang Tewas Terlindas Bus Saat Tidur di Garasi, Korban Alami Luka di Kepala

"Untuk sepeda motor yang dibawa korban lecet," paparnya.

Sampai saat ini, petugas kepolisian masih berada di lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Untuk kronologi dan identitas lengkap akan segera dikabarkan setelah pemeriksaan selesai.

"Kita masih pemeriksaan saat ini," imbuhnya.