Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bertemu SBY, Prabowo Dijadwalkan Jumpa Muhaimin Minggu Malam Ini di Jombang

Kompas.com - 21/05/2023, 16:20 WIB
Nugraha Perdana,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dijadwalkan akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hari ini, Minggu (21/5/2023) malam di Jombang, Jawa Timur.

Hal itu diungkapkan oleh Muhaimin setelah menghadiri kegiatan Sosialisasi Desa Cerdas dari Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Universitas Islam Malang, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (21/5/2023).

Sebelumnya, Prabowo bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kompleks Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Prabowo Subianto Bertemu dengan SBY secara Tertutup di Pacitan

Disinggung hal tersebut, pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengaku belum tahu isi pembahasan pertemuan antara Prabowo dengan SBY.

Termasuk, apakah ada kemungkinan Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) atau tidak.

"Saya belum tahu, malam ini (Minggu 21/5/2024) saya bersama Pak Prabowo bertemu di Jombang untuk bertemu kiai-kiai se-Jawa Timur," kata Muhaimin.

Namun dikatakannya, PKB akan membuka diri bila Partai Demokrat bergabung dengan KKRI.

"Welcome, kami harus welcome karena semakin banyak partai akan semakin bagus," katanya.

Pertemuan Prabowo dan SBY

Baik Prabowo maupun SBY tak menjelaskan terkait pertemuan di Pacitan.

Prabowo menyebutkan, pertemuannya dengan SBY sekadar halal bihalal antara senior dan junior.

"Saya berkunjung menemui Pak SBY, untuk silaturahmi halal bihalal junior ke senior, mumpung masih bulan syawal," terang Prabowo.

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY meyakini, SBY dan Prabowo membahas soal Pemilu 2024. Meski demikian, ia mengaku tak mengatahui secara pasti pembicaraan dua politisi pensiunan TNI itu.

"Saya tidak ingin sok tahu apa yang ada pembicaraan tadi, karena saya belum komunikasi secara langsung," ujar AHY saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

"Tapi saya yakin yang didiskusikan terkait isu-isu kebangsaan, isu-isu rakyat, termasuk isu ekonomi, isu di bidang sosial, demokrasi dan lain sebagainya. Tentu kalau ada kaitannya dengan Pemilu 2024 ya sangat-sangat wajar," sambung dia.

Baca juga: Soal Pertemuan dengan SBY di Pacitan, Prabowo Menjawab Sambil Berbisik

KKIR telah mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Sedangkan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung segera diumumkan.

"Nanti kan diumumkan," katanya.

Namun, Cak Imin tetap berharap bisa menjadi cawapres. 

"Iya pasti," kata Cak Imin sambil tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com