KOMPAS.com - Kasus pembegalan dengan modus pelaku berpura-pura mengalami kecelakaan terjadi di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pelaku menyasar warga yang melintas di jalan raya Rembang, Desa Surabaya Lapak, Lombok Timur.
Korban bernama Marzuki (36) asal Desa Pijot yang ketika itu hendak menolong justru dipukul hingga pingsan.
Kemudian, pelaku membawa kabur motor, uang tunai Rp 10 juta beserta ponsel milik korban.
Baca juga: Pria di Lombok Timur Jadi Korban Begal, Pelaku Berpura-pura Kecelakaan
Peristiwa pembegalan itu terjadi pada Kamis (18/5/2023).
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkapkan, kronologi kejadian bermula saat korban melintasi jalan raya Rembang, Desa Surabaya Lapak, Lombok Timur.
Saat itu korban melihat sejumlah pria dan satu wanita yang dikiranya telah terjadi kecelakaan lalu-lintas di tempat tersebut.
Mengetahui kejadian itu, spontan saat itu korban ingin menolongnya.
"Setiba di tempat kejadian, korban dua unit kendaraan, yang pengendaranya satu orang perempuan dan satu orang laki-laki berada di tengah-tengah jalan, karena korban berpikir telah terjadi laka lantas," kata dia, Sabtu (20/5/2023).
Namun saat korban hendak menolong, tiba-tiba korban dipukul dari belakang hingga tidak sadarkan diri.
"Saat korban hendak membantu tiba-tiba korban di pukul dari arah belakang pada bagian kepala belakang sehingga korban tidak menyadarkan diri atau pingsan," ujar dia.
Saat korban hilang kesadaran, para pelaku kemudian mengambil kesempatan untuk membawa kabur sepeda motor korban.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian kepala belakang dan sepeda motor yang di Kendarai korban di ambil bersama dengan uang tunai sekitar Rp 10.000.000 dan Hp merek Oppo," jelas dia.
Baca juga: Pelaku Begal di Kuansing Riau Ditangkap, Incar Ibu-ibu Pulang dari Pasar
Atas kejadian ini pelapor merasa keberatan dan melaporkan hal tersebut ke Polsek Sakra timur untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Pihak kami sedang melakukan penyelidikan terkait adanya kasus pencurian dengan kekerasan tersebut," ucap dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.