SEMARANG, KOMPAS.com - Membeludaknya peminat konser Coldplay di Jakarta membuat beberapa oknum terindikasi memanfaatkan momen tersebut untuk menjadi calo dan modus penipuan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, saat ini kementerian sedang berkoordinasi dengan aparat penegak hukum agar melakukan tindakan.
"Agar kepolisian bisa menindak tegas," jelasnya saat ditemui di Balai Kota Semarang, Jumat (19/5/2023) malam.
Baca juga: Diisukan Dekat dengan PKS dan PPP, Sandiaga Uno: Sedang Penjajakan
Untuk itu, dia meminta agar masyarakat bisa mendapatkan tiket konser Coldplay dari sumber yang terpercaya untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan.
"Kepada masyarakat saya imbau untuk hati-hati. Beli tiket Coldplay yang valid bukan abal-abal," paparnya.
Saat ini, dia sedang berusaha untuk melakukan negosiasi agar band Coldplay bisa nambah hari untuk manggung di Indonesia mengingat banyaknya antusiasme masyarakat.
"Berdoa agar bisa nambah, paling tidak satu hari," ujarnya.
Baca juga: Sandiaga Uno: Saya Tidak Dapat Tiket Coldplay
Sandi juga sudah mendapatkan kabar dari promotor soal banyaknya peminat konser Coldplay di Indonesia. Dia bercerita, promotor Coldplay sempat terkejut saking banyaknya peminat yang ingin nonton konser Coldplay.
"Ada 1,5 juta yang mengunjungi website untuk pesan tiket," ungkap dia.
Menurutnya, angka peminat konser Coldplay tahun ini menjadi paling banyak dalam sejarah. Dengan antusiasme masyarakat yang ingin memesan tiket, band Coldplay bisa manggung satu bulan di Indonesia.
"Jadi karena satu hari kurang, saya ingin berupaya untuk mengajak Coldplay nambah satu hari lag," bebernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.