Kelistrikan di Belitung Kembali Pulih Setelah Gardu Induk Disambar Petir

BELITUNG, KOMPAS.com-Sistem kelistrikan di Pulau Belitung, Kepulauan Bangka Belitung yang sempat terganggu karena tersambar petir, kini dipastikan telah kembali normal.

Petugas yang dikerahkan melakukan perbaikan hingga Kamis (18/5/2023) dini hari, telah melakukan penyalaan 100 persen lokasi yang sebelumnya terkena pemadaman.

Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung I Made Agus Dwi Putra, mengatakan, gangguan terjadi akibat Gardu Induk (GI) Suge tersambar petir pada Rabu (17/5/2023) sore.

Baca juga: PLTU Belitung Disambar Petir, Puluhan Ribu Rumah Terkena Pemadaman

Informasi ini sekaligus meluruskan kabar yang sebelumnya beredar bahwa yang terkena sambaran petir adalah PLTU Suge.

"Tercatat pukul 04:34 WIB, 100 persen lokasi yang terdampak mati lampu telah kembali menyala," ujar Made dalam keterangannya, Kamis.

Made menuturkan, gangguan yang terjadi murni karena faktor alam. Untuk itu petugas langsung dikerahkan melakukan perbaikan pada sistem gardu induk.

Made juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan dan terus berupaya meningkatkan kualitas keandalan kelistrikan dan pelayanan pelanggan di Pulau Belitung.

"Pelanggan PLN juga dapat mengunduh aplikasi PLN Mobile untuk mendapatkan informasi dan layanan kelistrikan lebih cepat dan akurat," ujar Made.

Baca juga: PLTU Kawasan Industri Dinilai Hambat Indonesia Tarik Investasi Hijau

Wakil Bupati Kabupaten Belitung, Isyak Meirobi mengapresiasi kerja keras PLN dalam memulihkan kelistrikan di Belitung.

"Semoga upaya keras pihak PLN dalam memulihkan kondisi listrik di Belitung berjalan sesuai harapan masyarakat Pulau Belitong," ujar Isyak.

Sebelumnya diberitakan puluhan ribu rumah warga terkena pemadaman setelah sistem kelistrikan di Belitung terkena sambaran petir.

Kerusakan terjadi pada Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 14.35 WIB, menyebabkan 24 penyulang dan tiga gardu induk padam.