Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMK di Cianjur Diperkosa Sopir Angkot, Kapolres Ingatkan Para Orangtua soal Ini

Kompas.com - 18/05/2023, 09:05 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang siswi SMK di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban rudapaksa sopir angkot.

Korban yang baru beranjak usia 15 tahun itu mengalami trauma dan tengah dalam pendampingan dinas sosial untuk pemulihan psikis.

Berkaca pada kejadian ini, Kepala Polres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan mengingatkan masyarakat terutama para orangtua perihal sikap permisif.

Sebab, sikap orangtua yang serba membolehkan atau mengizinkan anaknya tersebut justru bisa menjadi awal petaka.

Baca juga: Diperkosa Sopir Angkot, Siswi SMK di Cianjur Trauma dan Butuh Pendampingan Psikolog

“Secara tidak langsung (sikap permisif orangtua) bisa menjerumuskan anaknya kepada perilaku-perilaku kejahatan. Kalau tidak menjadi korban, jadi pelaku,” ujar Aszhari, di mapolres, Rabu (17/5/2023).

Aszhari mencontohkan, sikap permisif yang sering dilakukan orangtua terhadap anak adalah memberikan keleluasan waktu di luar rumah.

“Misal anak pulang larut dengan alasan belajar kelompok, tidak tahunya ternyata. Nah, ini yang perlu pengawasan ekstra dari orangtua,” kata dia.

“Sikap permisif lain, sudah jelas anaknya belum cukup umur, belum punya SIM, malah diberikan sepeda motor untuk alasan ke sekolah,” kata Aszhari.

Pihaknya mengajak masyarakat terutama para orangtua untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap anak agar terhindar dari tindak kejahatan, termasuk termasuk perilaku lain, seperti kenakalan remaja, geng motor, dan narkoba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com