Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkosa Sopir Angkot, Siswi SMK di Cianjur Trauma dan Butuh Pendampingan Psikolog

Kompas.com - 18/05/2023, 08:27 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Siswi SMK di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang menjadi korban rudapaksa sopir angkot menjalani pemulihan psikis.

Kepala Polres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan mengemukakan, dari hasil pemeriksaan khusus pasca kejadian, korban mengalami trauma.

"Tengah menjalani pendampingan dari dinas sosial untuk pemulihan kondisi psikis korban,” kata Aszhari, di mapolres, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Terungkap Motif Sopir Angkot Sekap dan Perkosa Siswi SMK di Cianjur

Selain itu, menurut Aszhari, korban juga memerlukan pengawasan dan dukungan dari lingkungan keluarga dan pihak-pihak terdekat.

“Juga dari pihak sekolahnya untuk memberikan bantuan, pendampingan dan pembinaan kepada korban,” ujar dia.

Sebelumnya, seorang siswi SMK di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diperkosa sopir angkot.

Tindak kejahatan seksual itu terjadi di sebuah kosan di daerah Cikaret, Kecamatan Cilaku, Cianjur, beberapa hari lalu.

Sebelumnya, korban yang masih berusia 15 tahun itu diajak pesta miras oplosan oleh teman sekolahnya bersama tersangka.

Baca juga: Polisi Ringkus Sopir Angkot yang Sekap dan Cabuli Siswi SMK di Cianjur

Terungkapnya kasus ini setelah orangtua korban membuat laporan ke polisi.

Jajaran Kepolisian Resor Cianjur yang mendapat laporan kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga pelaku berinisial SSA (22) ditangkap dan kini ditetapkan tersangka.

SSA dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com