Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut dari 1.000 Kilometer Jalan di Jambi, 250 Km di Antaranya Rusak

Kompas.com - 16/05/2023, 17:35 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi Kabupaten Muaro Jambi untuk melihat kerusakan jalan di Desa Sungai Gelam. Saat ditanya awak media soal kerusakan jalan, Jokowi tertawa kecil. 

“Rusak parah. Orang sudah merasakan sendiri kok masa harus saya sampaikan,” kata Jokowi pada Selasa (16/5) saat berkunjung ke Jambi.

Jokowi menjelaskan, ada 1.000 kilometer lebih jalan di Jambi, 250 kilometer di antaranya rusak.

Baca juga: Tinjau Jalan Rusak di Jambi, Jokowi: Perbaikan Diambil Alih Pemerintah Pusat

Selain itu, dari 1.300 kilometer jalan nasional, 130 km di antaranya rusak. Dia menegaskan akan ada pengambil alihan pemerintah pusat.

“Karena yang namanya jalan logistik dan produksi itu sangat penting, harus segera dikerjakan,” beber dia.

Jokowi juga menyinggung jalan rusak parah itu saat berada di Desa Sungai Gelam Kecamatan Sungai Gelam.

Baca juga: Blusukan di Pasar Talang Banjar Jambi, Jokowi Bagi-bagi Kaos

Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah yang mendampingi Jokowi mengaku langsung mengusulkan agar ruas jalan rusak diperbaiki pemerintah pusat. Sebab hal ini terkait keterbatasan anggaran daerah.

Dia mengungkapkan, ada lebih dari 1.000 km yang harus ditangani pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan baru 40 persen yang diperbaiki.

Rusan jalan yang diusulkan itu adalah batas kota Jambi, simpang Tangkit, Sungai Gelam yang rusaknya 5,2 km.

Dia juga menambahkan ada ruas Jalan Simpang Pelabuhan Talang Duku sampai Kemingking Dalam. Mekanismenya melalui instruksi presiden 2023. Dia berharap semuanya diterima pemerintah pusat.

Bicara soal perbaikan Jalan Samsul Riduan, anggota DPRD Provinsi Jambi Fraksi PDI Perjuangan Jambi mengapresiasi kebijakan Jokowi.

Namun dia berharap ada juga solusi untuk persoalan batu bara yang terjadi beberapa tahun ke belakang. Dia berharap gubernur menyampaikan itu pada presiden.

“Memang harusnya presiden tahu bagaimana batu bara di Jambi. Gubernur ini ranahnya untuk menyampaikan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com