Atlet Aceh Raih Medali Emas Cabang E-sport PUBG Mobile di Ajang SEA Games Kamboja

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Teuku Muhammad Kausar (Ponbit), atlet e-sport Aceh, yang bergabung  dengan Timnas PUBG Mobile INA 2 berhasil meraih medali emas, usai bertahan di posisi pertama pada babak final SEA Games Kamboja 2023.

Sekretaris Umum Esports Indonesia Aceh (ESI Aceh) Cut Ema Aklima mengatakan, pada cabor ini Indonesia mengikutsertakan dua tim, yakni INA 1 dan INA 2. 

"Bangga ya buat Tim INA 2, yang memeroleh total 178 poin dari 18 pertandingan,” kata Cut Ema kepada Kompas.com melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Cerita Perjuangan Tharisa, Atlet Wushu Asal Semarang Raih Emas SEA Games Kamboja, Lewatkan Lebaran untuk Latihan di China

Disebut Cut Ema, ketika Ponbit dipanggil mengikuti Seleknas untuk timnas, pihaknya hanya mengarahkan Ponbit untuk disiplin latihan dan fokus mengikuti rangkaian seleknas dengan baik.

"Cabang Olahraga Esports sangat tergantung dengan peralatan dan jaringan yang digunakan, kami akan berupaya untuk meningkatkan sistem peralatan dan kualitas jaringan. Kami tengah melakukan pembinaan untuk membangun kekompakan, skill, mental, dan fisik atlet," ucap dia.

Baca juga: Suami Istri Asal Ciamis Raih Medali SEA Games 2023 Kamboja: Kado untuk Dede Bayi

Menyikapi banyaknya pro dan kontra terkait games PUBG yang sebelumnya sudah difatwakan oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Cut Ema mengungkapkan, hal ini bukan penghalang bagi para atlet.

"Tidak ada “benteng” apapun di organisasi, kami menilai bahwa cabang olah raga ini masih terhitung baru pasti akan ada pro kontra. Tapi kami tetap fokus untuk mencetak prestasi ke depannya lebih baik lagi," beber Cut Ema, saat persiapan kepulangan tim dari Kamboja ke Jakarta.

Ia pun berharap e-sport dapat diterima dan didukung semua kalangan. Selain itu, akan banyak "Ponbit" lainnya yang membawa harum nama Aceh dikancah nasional bahkan internasional. 

Ema berharap, perolehan medali emas dari salah satu putra Aceh ini dapat menjadi inspirasi bagi pemuda lain di Tanah Rencong untuk menorehkan prestasi di berbagai bidang.

"Semoga Ponbit bisa menjadi contoh serta inspirasi untuk pemuda dan pemudi di Aceh bahwasannya dari game juga kita masih bisa punya masa depan tetapi semua itu tidak akan didapat dengan mudah tanpa kerja keras," ungkap dia.

Ema mengatakan, pasca-membawa pulang medali emas untuk Indonesia, Ponbit nantinya akan kembali bersama tim ESI Aceh untuk persiapan PON dan Kejurda 2023.

"Saat ini ESI Aceh fokus pada persiapan PON dan Kejurda 2023. Kita berharap anak-anak Aceh bersiap untuk kejuaraan di akhir tahun ini," ucapnya.

Atlet Aceh yang tergabung bersama timnas dari beberapa cabor untuk SEA Games ada 5 orang. Masing masing dari angkat besi, e-sport, dan dayung.