PONTIANAK, KOMPAS.com – Pihak keluarga meyakini, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Partai Golkar Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) M Iqbal Zafarullah, yang telah ditemukan tewas di Sungai Kapuas bukan karena bunuh diri.
Perwakilan pihak keluarga, Zulkifli Hamid mengatakan, almarhum terbawa arus dan tenggelam setelah terjatuh di Sungai Kapuas.
“Jadi, perlu kami luruskan, bawa ada insiden jatuh di sungai dan tidak ada didorong,” kata Zulkifli kepada wartawan di rumah duka, Senin (15/5/2023) malam.
Baca juga: Plt Ketua Golkar Kubu Raya yang Lompat ke Sungai Kapuas Ditemukan Tewas
Selain itu, Zulkifli menjelaskan bahwa, almarhum juga tidak berada dalam tekanan dari pihak manapun, baik itu tekanan politik maupun rumah tangga. Zulkifli memastikan, hubungan almarhum dengan istri harmonis.
“Saya pastikan tidak ada konflik rumah tangga, karena dari mulai sebelum bulan Ramadhan, mereka rajin ke rumah, bahkan sampai masa-masa pencalegan saya selalu bersama almarhum,” ujar Zulkifli.
Namun, Zulkifli mengakui, bahwa pada Jumat (12/5/2023) malam, istri almarhum menelepon, memberitahu bahwa almarhum sakit.
“Saya bergegas untuk membawanya ke rumah sakit, setelah dilakukan perawatan beliau disuruh pulang,” jelas Zulkifli.
Sementara itu, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade menerangkan, setelah ditemukan, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Soedarso Pontianak untuk dilakukan visum. “Hasilnya keluar pagi ini,” kata Ade saat dihubungi Selasa (16/5/2023) pagi.
Sebagai informasi, menurut keterangan polisi, M Iqbal Zafarullah diduga melompat ke Sungai Kapuas. Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, korban ditemukan tewas dengan kondisi masih mengenakan seragam partai, pada Senin (15/5/2023) malam.
Baca juga: Plt Ketua Golkar Kubu Raya yang Nekat Lompat ke Sungai Kapuas Belum Ditemukan, Pencarian Diperluas
Setelah dievakuasi, korban dibawa ke RSUD Soedarso Pontianak untuk visum, setelah itu dikembalikan ke keluarga.
Sebelumnya, Iqbal diduga nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan lompat ke Sungai Kapuas, Minggu (14/5/2023) pagi.
Kepala Polisi Resor Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengatakan, sebelum kejadian, Iqbal bersama istrinya berada di Kantor KPU Kubu Raya terkait pengajuan nama calon anggota legislatif dari Partai Golkar Kubu Raya.
Iqbal lalu mengajak istrinya pulang. Namun, bukan menuju arah rumah, melainkan ke daerah Kecamatan Kuala Dua, Kubu Raya.
"Iqbal membawa mobilnya masuk ke dalam pangkalan pasir, dan mengarahkan mobilnya langsung ke arah sungai. Namun, dihalangi istrinya menggunakan rem tangan,” kata Arief, melalui keterangan tertulis, pada Minggu siang.
Baca juga: Viral Video Kader Partai Golkar Sawer Uang di Depan Kantor KPU Sumsel, Bawaslu: Jaga Marwah Pemilu
Kemudian, istrinya keluar mobil dan minta tolong. Akan tetapi, saat itu korban juga keluar dari mobil dan langsung melompat ke Sungai Kapuas.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.