MURATARA, KOMPAS.com - Dua saudara kandung di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, ditangkap polisi setempat setelah membuat konten YouTube prediksi nomor togel.
Kedua pelaku tersebut yakni Adiansah (32) dan Arafik Safutra (30), warga Dusun I Desa Biaro Lama, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara. Mereka ditangkap saat sedang membuat konten di kediamannya.
Saat ditangkap, keduanya tidak melawan. Dari keduanya, polisi menyita barang bukti berupa 3 unit handphone serta buku rekapan untuk memprediksi nomor togel yang keluar.
Baca juga: Ditanya Hakim soal Pekerjaan, Venna Melinda Menjawab YouTuber
Wakapolres Muratara, Kompol MP Nasution mengatakan, penyelidikan bermula dari laporan masyarakat mengenai YouTuber lokal yang sering membuat konten togel bernama Sutra HK Jitu dan Manau HK Jitu.
Dari laporan tersebut, mereka langsung melakukan penyelidikan hingga mendapatkan lokasi kediaman kedua pelaku.
“Mereka ini mencatat nomor-nomor togel yang diprediksi di atas kertas kemudian direkam. Nomor-nomor itu didapatkan tersangka secara radom,” beber Nasution saat gelar perkara, Senin (15/5/2023).
Nasution menjelaskan, kedua tersangka tak hanya memprediksi nomor togel yang keluar.
Beberapa situs judi online juga dipromosikan lewat akun YouTube milik kedua tersangka. Akun itu kini telah disita polisi sebagai barang bukti atas kasus yang menjerat Adiansyah Arafik.
“Dalam satu bulan tersangka meraup keuntungan hingga mencapai Rp 4 juta,” beber dia.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan pasal 27 ayat (2) UU RI No 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman penjara selama 6 tahun.
“Barang bukti berupa rekening milik tersangka juga sudah kami sita,” jelasnya.
Sementara itu, tersangka Arafik mengaku telah menjadi seorang YouTuber sejak 4 bulan terakhir.
Arafik sengaja memilih konten togel lantaran peminat judi sampai saat ini masih tinggi. Sehingga, dengan mudah mendapatkan penonton lewat akun tersebut.
“Saya belajar otodidak,” katanya singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.