KOMPAS.com - RBM seorang bocah berusia 8 tahun menjadi korban penganiayaan ayah tirinya, WP (34) di Banyuwangi, Jawa Timur.
Korban dilempar sikat WC oleh pelaku hingga kepalanya terluka dan diobati pakai minyak rem.
Pelaku tega melakukan aksinya lantaran menuding korban telah bertindak lancang hendak mencuri handphone yang berada di dalam lemari.
Baca juga: Bapak di Banyuwangi Lempar Kepala Anak Tiri dengan Sikat WC, Lukanya Diobati dengan Minyak Rem
Ketika itu, pelaku geram mendapati lemarinya terbuka setelah pulang dari mengantarkan istrinya bekerja.
Setelah peristiwa itu, pelaku asal Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah ini telah diamankan pihak kepolisian.
Kapolsek Glagah, AKP Pudji Wahyono mengatakan, alasan pelaku menganiaya anaknya yang masih di bawah umur itu, diduga karena merasa sulit untuk dinasehati.
Peristiwa penganiayaan terjadi pada akhir April 2023.
Kejadian bermula saat pelaku kembali ke rumah setelah mengantarkan istrinya bekerja.
Saat tiba di rumah, pelaku mengetahui kondisi lemari tempat biasa menyimpan handphone terbuka.
"Tanpa basa-basi pelaku menuduh anak itu lancang. Dia juga menuding anak itu hendak mencuri handphone tersebut," kata dia, Minggu (14/5/2023).
Pelaku pun bertanya kepada korban perihal tersebut, namun anak itu tidak mengaku telah membuka lemari.
Hal ini membuat pelaku geram sehingga menyuruh korban untuk mandi.
"Karena geram, dia memerintah anaknya itu untuk bergegas mandi," ujar dia.
Namun, karena masih emosi, WP mengaku tanpa sadar melemparkan sikat WC ke arah korban.
Kemudian, benda tersebut menghantam pintu dan terpental mengenai korban hingga menyebabkan kepalanya bocor.