KOMPAS.com - Warga Dukuh Kupo Kulon, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat di semak-semak bahu Jalan Tumang-Cepogo.
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam kondisi terluka pada bagian mulut.
Diketahui korban merupakan warga Desa Genting, Kecamatan Cepogo yang bekerja sebagai satpam.
Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban.
Namun, ada dugaan mayat tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Busana Ditemukan Mengapung di Sungai Gombang Ponorogo, Umur Diprediksi 40 Tahunan
Penemuan mayat itu terjadi pada Minggu (14/5/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Awalnya, seorang ibu bernama Juminah berjalan kaki pulang dari ladang dengan menggendong rumput melewati jalan tersebut.
Tiba-tiba dia melihat sosok laki-laki yang tergeletak di dalam semak-semak bahu jalan.
Dia pun langsung berteriak untuk mengundang warga lain.
Yudi, salah satu warga turut medatangi ke lokasi kejadian.
"Saya datang posisi sudah begitu. Tergeletak di bahu jalan di dalam semak-semak," ujar dia dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (14/5/2023).
Dia yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, awalnya tak menyangka jika ada mayat yang tergeletak di semak-semak tersebut.
"Tadi saya 07.30 WIB itu keluar (melewati lokasi) tapi tidak melihat. Kemudian jam 09.00, Yu Juminah itu naik dari ladang lihat kok ada kaki (di dalam semak-semak)," tambah dia.
Kepala Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Komedi, mengatakan korban merupakan warganya yang bernama Sugeng Riyanto (23).
Tinggal di RT 07, RW 02, Desa Genting, Kecamatan Cepogo.