PALEMBANG, KOMPAS.com - Ganja seberat 1,4 kilogram gagal diselundupkan lewat kargo Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, setelah paket yang dibungkus dengan plastik hitam itu terdeteksi oleh mesin x-ray, Jumat (12/5/2023).
Petugas Avsec bandara yang curiga langsung melakukan pemeriksaan hingga akhirnya mendapati ganja kering siap edar.
Baca juga: Kronologi Pedagang Pasar Cimol Gedebage Ancam Pembeli dengan Pisau, Marah Ditagih Pesanan
Danlanud Sri Mulyono Herlambang, Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, mengatakan, ganja tersebut dikirim dari Palembang dengan tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) oleh seseorang yang kini masih dalam pengejaran.
Baca juga: Hasil Pertemuan dengan Bupati Pangandaran, Husein Tetap Jadi Guru ASN, Kepala BKPSDM Dinonaktifkan
Agar tak diketahui, pelaku mengirimkan barang itu melalui jasa kurir pengiriman barang kemudian dikemas untuk diselundupkan lewat kargo.
“Alhamdulillah, berkat kejelian dan ketelitian petugas Avsec dan petugas keamanan, penyelundupan ganja ini bisa digagalkan," kata Sigit, saat memberikan keterangan pers di Lanud Sri Mulyono Herlambang, Palembang, Jumat (12/5/2023).
Sigit menjelaskan, upaya penyelundupan lewat kargo Bandara SMB II ini bukan pertama kali terjadi.
Tercatat dari Agustus 2022 hingga Mei 2022, telah tiga kali para pelaku narkoba mencoba mengirimkan barang tersebut ke luar Palembang.
“Setiap barang yang masuk dilakukan pemeriksaan secara teliti bila ditemukan ada kejanggalan maka akan diperiksa,” ujarnya.
Ganja sebesar 1,4 kilogram itu diserahkan ke Polda Sumatera Selatan untuk ditindaklanjuti termasuk mengejar pemilik ganja tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.