Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selingkuh dengan Tante Istrinya, Pria Ini Bunuh Korban karena Risih Minta Dinikahi

Kompas.com - 12/05/2023, 12:47 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Seorang pria beristri warga Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah Ardiyansah (27) tega menghabisi nyawa selingkuhannya sendiri, yang tak lain tante dari sang istri.

Korban bernama Hartini (40) dibunuh dengan cara dicekik di sebuah lahan kosong di Desa Langkap, Kecamatan Bumiayu, Brebes pada Selasa (2/5/2023) lalu.

Pelaku akhirnya berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polres Brebes, saat bersembunyi di daerah Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Detik-detik Oknum Polisi Digerebek Bersama Selingkuhan di Kendari

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq mengungkapkan, peristiwa pembunuhan terjadi pada 2 Mei lalu di daerah Kecamatan Bumiayu.

"Korbannya Hartini, seorang janda. Pelaku Ardiyansah, laki-laki sudah berumah tangga ditangkap kemarin di Tangerang," kata Guntur, saat ungkap kasus di Markas Polres Brebes, Jumat (12/5/2023).

Guntur mengatakan, pengungkapan kasus bermula saat ada laporan warga yang menemukan sesosok mayat perempuan pada 2 Mei lalu.

Saat itu, polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan bergerak melakukan penyelidikan.

Diketahui, jika pelaku sudah sekitar setahun menjalin hubungan gelap dengan korban yang tak lain merupakan masih saudara dari istrinya.

Sebelum kejadian, diduga pelaku dan korban sempat melakukan hubungan badan. Hingga akhirnya terjadi cekcok karena korban meminta agar dinikahi.

Baca juga: Sakit Hati Istri Lebih Pilih Selingkuhan, Darsono Nekat Tikam Suleman hingga Tewas

Pelaku yang merasa risih karena merasa sudah beristri, apalagi istrinya adalah keponakan korban, akhirnya kalap dan memukul wajah korban dengan batu.

"Ardiyansah ini melakukan pemukulan karena mengaku merasa tidak nyaman ketika korban menuntut untuk dinikahi," kata Guntur.

Tak puas memukul wajah korban dengan batu, pelaku juga mencekik korban hingga menghembuskan nafas terakhir.

"Pelaku melakulan pemukulan dengan batu tepat di mukanya. Karena korban mungkin masih bernapas, ditambah cekikan," ujar Guntur.

Baca juga: Kronologi Pria Habisi Nyawa Lelaki Selingkuhan Istri, Korban Alami Luka di Kepala hingga Pelaku Kabur ke Lampung

Guntur mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman. Apakah pembunuhan itu direncanakan sebelumnya, atau aksi spontan akibat cekcok.

"Masih didalami, apakah terencana atau tidak. Karena pelaku juga baru diamankan di Tangerang. Masih kita proses verbal terus menerus apakah ada perencanaan atau niatannya apa masih kita dalami," kata Guntur.

Guntur menambahkan, sementara pelaku dijerat pasal 338 tentang pembunuhan dan 351 ayat 3 KHUP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com