Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Sanksi Menanti Petugas Polres Tapin Buntut Kaburnya 6 Tahanan

Kompas.com - 12/05/2023, 11:55 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemeriksaan terhadap petugas Polres Tapin buntut 6 tahanan kabur masih dilakukan Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Tak hanya petugas piket yang berjaga pada waktu kaburnya 6 tahanan, Bidang Propam Polda Kalsel juga akan memeriksa Wakapolres hingga Kapolres Tapin.

Kepala Bidang Propam Polda Kalsel Kombes Jaka Suprihanta mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, sejumlah kelalaian petugas memang diakuinya terjadi.

Baca juga: Tahanan Kabur, Propam Polda Sumbar Periksa 6 Personel Polsek Lubuk Begalung

Termasuk petugas yang lengah saat berjaga hingga temuan sendok yang diruncingkan para tahanan yang kabur untuk menjebol plafon.

Jaka mempertanyakan bagaimana bisa sendok bisa sampai ke tangan para tahanan. Hal tersebut menurutnya telah melanggar Standar Operating Prosedur (SOP).

"Seharusnya sendok yang diruncingkan untuk memotong plafon tersebut tak boleh dikuasai tahanan, SOP-nya memang tidak boleh, itu salah satu bentuk kelalaian mereka," ujar Jaka Suprihanta dalam keterangannya yang diterima, Kamis (11/5/2023) malam.

Baca juga: Sudah 10 Hari, Polisi Masih Buru Tiga Tahanan Kabur di Balikpapan

Karena pemeriksaan masih dilakukan, namun Jaka sudah membeberkan sejumlah sanksi yang akan diberikan kepada para petugas Polres Tapin yang terbukti melanggar.

"Sanksi bisa teguran, demosi, dipatsuskan, penundaan kenaikan pangkat, pendidikan, sampai mutasi," tegasnya.


Agar kejadian serupa tidak terulang, perintah perbaikan tingkat keamanan Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polres Tapin sudah disampaikan.

Lorong plafon harus dipasang teralis serta dilakukan penambahan CCTV untuk menambah keamanan.

"Hal tersebut juga dilakukan di semua rutan di polres-polres, karena SOP-nya memang ruang tahanan harus ditutup rapat dan selalu terpantau oleh kamera CCTV," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com