KOMPAS.com - Massa pedemo membentangkan poster bertuliskan 'Selamat Datang Kembali KPK di Dinas PUTR Kota Tasikmalaya' sebagai bentuk dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal lift bekas di Gedung Creative Center (GCC) Kota Tasikmalaya, Rabu (10/5/2023).
"Usut tuntas pemasangan lift bekas untuk bangunan GCC. Pihak dinas PUTR (Kota Tasikmalaya) harus bertanggungjawab atas kejadian ini. Kami menduga ada kerjasama masif dengan rekanan untuk keuntungan besar dari proyek itu," jelas Koordinator aksi Dede di Kantor Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: BPK Temukan Lift Bekas Dipasang di Gedung Creative Center Tasikmalaya
Peserta aksi juga meminta pertanggungjawaban dinas terkait dan menuding kongkalikong antara pengawas proyek dengan rekanan dalam pengerjaannya selama ini.
Seperti diketahui aksi unjuk rasa muncul usai BPK mengekspos temuan pemasangan lift bekas di gedung GCC selesai dibangun tahun 2022 dan menelan biaya Rp 20 miliar.
Baca juga: Pedemo Geruduk Kantor PUTR Tasikmalaya, Tuntut Pertanggungjawaban Pasang Lift Bekas di GCC
GCC Kota Tasikmalaya tersebut merupakan inisiasi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung dikhususkan bagi para generasi muda kreatif.
Temuan BPK itu diungkapkan ke publik oleh Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim yang meghadiri langsung pemaparan BPK di Bandung pekan lalu.
"Itu langsung diperiksa langsung oleh BPK. Lift itu juga disebut merupakan lift bekas dari gedung Kimia Farma di Bandung. Itu disampaikan oleh BPK di dalam forum," jelas Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim di kantornya, Rabu (10/5/2023).