MADIUN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, akan mengembangkan wisata bawah tanah peninggalan penjajah Belanda.
Untuk itu dalam waktu dekat, Wali Kota Madiun Maidi akan berkunjung ke negara Kincir Angin mencari arsip tata kota dan peta terowongan bawah tanah yang dibangun Belanda di era kolonial.
“Kami akan kembangkan wisata bawah tanah peninggalan Belanda. Tunggu nanti setelah saya pulang dari Belanda. Di sana kami mencari peta berupa jarak, terowongan berapa dan di bawah luasnya berapa. Semua arsip itu ada di Belanda,” kata Maidi, Selasa (9/5/2023).
Maidi menyebutkan, terowongan bawah tanah ditemukan di Kantor Pemkot Madiun dan kantor Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur I Di Kota Madiun.
Namun Pemkot Madiun belum berani melakukan penelusuran lebih lanjut sebelum menemukan peta dan tata kota yang dibuat Belanda di era penjajahan.
“Terowongan itu ditemukan di Balaikota dan Bakorwil. Tetapi sebelum ada petanya kami belum berani masuk,” kata Maidi.
Tak hanya menelusuri arsip tentang tata kota wilayah Kota Madiun, Maidi bersama sejumlah wali kota dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah tempat.
"Jadi tanggal 11 ini saya akan ke Belanda untuk menelusuri arsip tata kota kita. Penelusuran ini penting untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki Kota Madiun,” jelas Maidi.
Informasi yang dihimpun, terdapat lorong bawah tanah yang menghubungkan beberapa kantor pemerintahan di Kota Madiun mulai Balai Kota, Bakorwil, simpang empat Tugu hingga Kodim.
Untuk menelusuri kebenaran informasi itu, Maidi akan menelusuri arsipnya di Belanda. Sebab, bangunan-bangunan lama yang menjadi kantor pemerintahan di Madiun adalah peninggalan Belanda.
"Gedung ini kan dulu yang membangun Belanda. Semestinya di sana ada arsip terkait pembangunan Kota Madiun. Sebelumnya, saya ke kearsipan di Jakarta, dimungkinkan ada bangunan di bawah tanah. Tetapi untuk lebih jelasnya kami butuh lebih banyak data lagi," kata Maidi.
Bagi Maidi, lorong bawah tanah menjadi aset berharga bagi Kota Madiun. Keberadaan lorong bawah tanah bisa menjadi daya tarik wisata sekaligus sarana edukasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.