BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna sebut banjir akibat luapan Sungai Citarum yang kerap melanda wilayah Bandung Selatan sudah berkurang.
Dadang menyebut jika dibandingkan dengan 5 tahun lalu, banjir di Bandung Selatan berkurang cukup drastis.
"Tentunya jika kita bandingkan 5 tahun sebelumnya memang kondisi banjir ini berkurang dan kita akuin. Jadi yang asalnya 4.000 hektar paling menyisakan sekitar 1.000 hektaran dari secara keseluruhan," katanya ditemui di Mapolresta Bandung, Soreang, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Cerita Elianti yang Jadi Korban Banjir Luapan Sungai Citarum Sejak 1990-an
Mengantisipasi banjir di Kabupaten Bandung seperti Kecamatan Bojongsoang, Dadang telah merencanakan pembangunan lima danau di Desa Tegalluar.
Menurutnya, pembangunan danau di Tegalluar merupakan pembanguanan di kawasan strategi terpadu, lantaran berdekatan dengan proyek nasional seperti kereta cepat, dan proyek pembangunan Tol Gedebage, Tasik, Cilacap (Getaci).
"Lima danau itu kurang lebih sekitar 129 hektar-an, kita sudah usulkan untuk bisa dan alhamdulillah respons dan langsung ditangani oleh secara khusus karena memang ini suatu kebutuhan," kata Dadang.
Sejauh ini, lanjut Dadang, usulan terkait penanggulangan banjir di Kabupaten Bandung telah disampaikan ke beberapa pihak mulai dari Presiden Jokowi, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, dan anggota DPR-RI.
"Mudah-mudahan dengan usulan yang sudah saya sampaikan mulai langsung ke Pak Presiden pada waktu peresmian retensi andir, kemarin saya juga ketemu Pak Luhut dan insyaallah ini juga akan saya usulkan aspirasi salah satunya kepada anggota DPR perwakilan Jabar 2," terangnya.
Baca juga: Sekolah di Cimahi Terendam Banjir, Ujian SMP Terpaksa Ditunda
Tidak hanya soal banjir saja, Dadang mengaku kerap menyampaikan persoalan yang ada di wilayahnya kepada jajaran pemerintah pusat.
"Sahabat-sahabat saya anggota DPR RI juga selalu menyampaikan kebutuhan Kabupaten Bandung. Mudah-Mudahan kita dorong dan saya optimis ini segera terlaksana," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.