Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPT: Pelaku Penembakan di MUI Jakarta Tidak Ada Hubungannya dengan Terorisme

Kompas.com - 05/05/2023, 14:03 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memastikan pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) bukan bagian jaringan terorisme.

Kepala BNPT Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku penembakan bukan dari kelompok radikal.

"Pelaku penembakan MUI Jakarta itu bukan kelompok radikal, namun orang sakit," kata Rycko, saat ditemui di Kantor Persadani, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (5/5/2023).

Dia mengatakan, pelaku penembakan di Kantor MUI Jakarta tersebut teridentifikasi masuk kategori psikopat, bukan dari jaringan terorisme.

Baca juga: Wisatawan di Yogyakarta Menurun, Sultan: Masa Semua Cuma ke Jogja

"Itu tidak ada hubungannya dengan radikalisme dan terorisme sama sekali," kata dia.

Di kesempatan yang sama, dia berpesan kepada para eks narapidana teroris untuk meneguhkan rasa kebangsaan.

Para eks narapidana teroris yang hadir juga sepakat untuk menjaga kesatuan Indonesia.

"Ini berkomunikasi untuk menjaga rasa kehormatan dan toleransi di Indonesia," papar dia.

Rycko Amelza juga sempat berdialog dengan eks narapidana teroris yang hadir dalam acara tersebut, salah satunya adalah soal kesejahteraan.

"Kami sudah silaturahmi dengan Yayasan Persadani. Kita kembali meneguhkan rasa kebangsaan kita," imbuh dia.

Baca juga: Ditemukan Tewas di Halaman Sekolah, Pemilik Yayasan SMP Perdana Semarang Diduga Alami Serangan Jantung

Ditanya soal polarisasi di tahun politik, Rycko Amelza tak berbicara banyak.

Dia mengaku dalam pertemuan dengan eks narapidana teroris tersebut tidak membahas soal politik.

"Sama sekali tak ada bicara politik," imbuh Rycko Amelza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com