Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Sapi Naik Pelaminan di Sampang, Pengantin Lari hingga Dekorasi Pesta Rusak

Kompas.com - 05/05/2023, 07:16 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Video seekor sapi naik ke tempat pelaminan pesta pernikahan di Sampang, Jawa Timur viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat seekor sapi mengejutkan mempelai pengantin dan tamu undangan hingga lari kocar-kacir.

Insiden ini terjadi di Kampung Tongguh Barat, Desa Pangungsesan, Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur..

"Kejadiannya saat acara pernikahan saudara sepupu saya pada Selasa (2/5/2023) kemarin. Tidak lama, setelah itu bisa diatasi (diikat)," kata Nasrullah, salah satu keluarga mempelai saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/5/2023).

Pengantin dan tamu lari

Baca juga: Viral, Video Mobil Alami Kecelakaan Disebut karena Tembakan, Polres Sampang Membantah

Dalam video yang beredar, sepasang pengantin dan sejumlah tamu undangan tengah berada di pelaminan untuk berfoto bersama.

Tak lama setalah itu, sejumlah tamu seketika berlari usai melihat sapi hendak menyereduk pelaminan.

Sapi yang lepas dari talinya itu kemudian naik ke pelaminan dan membuat pasangan pengantin juga kabur meninggalkan pelaminan.

Orang-orang yang ada di acara resepsi langsung berhamburan menyelamatkan diri.

Dekorasi pelaminan rusak

Kendati tak ada korban, sejumlah dekorasi pesta pernikahan dan sejumlah peralatan syuting seperti lampu sorot rusak diterjang sapi.

Baca juga: Viral Seekor Sapi Naik ke Pelaminan di Sampang, Mempelai hingga Tamu Undangan Kocar-kacir

Tak lama setalah itu, kata Nasrullah, sapi berhasil diikat kembali ke tempat semula.

"Kalau korban tidak ada, beberapa dekorasi sempat rusak meski akhirnya bisa diperbaiki. Acara juga kembali lancar," lanjutnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Nasrullah, sapi besar berwarna cokelat tersebut merupakan sapi milik keluarga dari mempelai perempuan. Ia pun tak tahu penyebab sapi itu lepas.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Sumenep, Ach Fawaidi | Editor Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com