Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mobil Goyang" Digerebek di Grobogan, Pria dan Wanita Nyaris Telanjang Diusir Massa

Kompas.com - 04/05/2023, 16:09 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Dua sejoli dimabuk asmara tertangkap basah oleh massa tengah mesum di dalam mobil di pinggir Jalan Raya Purwodadi-Blora wilayah Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Rekaman video kasus asusila tersebut sempat viral di media sosial, dan pesan berantai yang tersebar di aplikasi perpesanan WhatsApp.

Dalam video amatir berdurasi 21 detik itu, terlihat warga menggerebek dan memaksa pasangan tak resmi yang rampung berhubungan badan di mobil untuk keluar. Saat itu pintu mobil sudah terbuka.

Baca juga: Penjelasan Polisi soal Video Viral Mobil Goyang di Kompleks Masjid Wonosari Gunungkidul

Sang pria yang hanya mengenakan kaus dalam dan celana dalam itu gugup memakai kembali celana panjang yang sudah dilucutinya. Pria kurus dengan rambut bercat kuning itu duduk di kursi kemudi sembari merokok.

Sementara itu si wanita yang mengenakan seragam khas pekerja "PT Pungkook Indonesia One", Grobogan nampak acak-acakan. Kancing baju bagian atas dan tengah masih terlepas. Nampak terbuka, nyaris telanjang dada.

Ia yang duduk di kursi belakang pun bergegas mengenakan celana panjang lantaran hanya bercelana dalam saja.

"Laporkan, teleponkan polisi," teriak salah seorang warga. "Kontak dan KTP mana!" bentak seorang warga lainnya.

"Ampun ngoten mas, ngapuntene (Jangan begitu mas, mohon maaf)," jawab pria mesum itu memelas.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, lokasi penggerebekan "mobil goyang" berada di bekas kawasan perumahan mangkrak tepatnya di Dusun Pancan, Desa Getasrejo. Lokasi di atas lahan luas ini memang sepi tak berpenghuni dan di pinggir jalur sibuk kendaraan.

Baca juga: Viral, Video Mobil Goyang di Kompleks Masjid Wonosari Gunungkidul, Ini Kata Polisi

"Iya ada penggerebekan pasangan mesum mobil goyang oleh warga sekitar disini. Tempat ini dulunya perumahan gagal dan bertahun-tahun dibiarkan. Memang sepi dan banyak yang nyolong mesum disini. Saya cuma bersih-bersih saat siang," kata Ahmadi (30) petugas kebersihan perumahan mangkrak itu saat ditemui, Kamis (4/5/2023).

Solikin (45), pekerja gudang jagung dekat tempat kejadian perkara (TKP) juga mengamini perihal penggerebekan pria dan wanita yang mesum di mobil itu.

Menurut Solikin, peristiwa itu berlangsung pada malam hari sekitar pukul 11.00 di awal pekan ini. Semula sejumlah warga yang sedang nongkrong mencurigai "mobil goyang" terparkir lama di sana. Karena penasaran, massa pun berupaya menghampiri dan mendapati pasangan itu bersenggama.

"Setelah digerebek, pria dan wanita mesum itu diusir dan diminta untuk tidak mengulanginya. Identitasnya warga Kabupaten Grobogan dan yang wanita masih memakai seragam PT Pungkook Indonesia One. Kejadian dua hari lalu," terang Solikin.

Baca juga: Duduk Perkara Toyota Innova Diamuk Massa di Malang, Berawal Polisi Lihat Mobil Bergoyang

HR Manager PT Pungkook Indonesia Grobogan Murtiningrum mengatakan, sejauh ini manajemen perusahaan belum mengetahui pasti jika wanita yang ada dalam video tak senonoh itu adalah pekerjanya.

"Kejadian yang saya dengar di luar pabrik. Tentu menjadi tanggungjawab masing-masing karyawan. Beda lagi jika terjadi di lingkungan pabrik. Belum jelas, seragam Pungkook banyak beredar di luar, banyak karyawan kabur yang bawa seragam. Ini belum ketemu orangnya. Nggak tahu apakah karyawan atau bukan," jelas Murtiningrum.

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Kaisar Ariadi Pradesa mengatakan, kasus dugaan asusila tersebut belum dilaporkan ke kepolisian. Meski demikian, kata dia, akan diupayakan untuk ditindaklanjuti. "Nanti akan kita selidiki dan akan kita turunkan tim," kata Kaisar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Regional
Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran asal NTT Dipulangkan

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran asal NTT Dipulangkan

Regional
Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Regional
Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Regional
UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

Regional
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Regional
Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Regional
217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Regional
Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Regional
Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Regional
Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com