PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebanyak 240 siswa SMP menampilkan tari ebeg atau kuda lumping dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (2/5/2023).
Peserta yang seluruhnya merupakan siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Lumbir ini "ngebeg" bersama untuk melestarikan kesenian tradisional Banyumasan.
Baca juga: Banjir Rendam Permukiman Warga dan Sekolah di Luwu Timur, Siswa SDN 236 Laoli Diliburkan
Kepala SMP Negeri 1 Lumbir, Sutomo mengatakan, kesenian tradisional tari ebeg atau kuda lumping ini telah masuk dalam kurikukum sekolah.
"Yang khas dari Lumbir adalah kesenian ebeg, sehingga kami coba masukkan ke dalam implementasi kurikulum merdeka (IKM)," kata Sutomo kepada wartawan, Selasa.
Sutomo mengatakan, dengan masuk ke dalam kurikulum maka siswa ikut andil dalam nguri-uri kesenian tradisional.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, pertunjukan ebeg saat ini tidak identik dengan "mendem" atau keseurupan.
Seperti diketahui, ebeg merupakan tarian tradisional menggunakan boneka kuda yang terbuat dari anyaman bambu. Dalam pertunjukan ini biasanya para pemain kesurupan.
"Sekarang bukan jamannya tarian ebeg untuk kesurupan. Tapi bisa juga untuk edukasi sekaligus melestarikan kebudayaan," kata Husein.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.