Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ile Lewotolok NTT Meletus 69 Kali Disertai Lontaran Lava Pijar

Kompas.com - 29/04/2023, 12:33 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Pos Pemantau Gunung Api (PGA) melaporkan, Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus, Jumat (28/4/2023).

Tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 Wita - 24.00 Wita gunung setinggi 1423 meter dari permukaan laut itu meletus sebanyak 69 kali.

"Teramati 69 kali letusan dengan tinggi kolom abu 300-500 meter dan warna asap putih, kelabu, dan hitam," ujar Petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel, Sabtu (29/4/2023) pagi.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Hari Ini, Meletus 98 Kali Disertai Dentuman Kuat

Yeremias melanjutkan, letusan disertai lontaran lava pijar dan gemuruh lemah hingga sedang.

Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50-300 meter di atas puncak kawah.

Pada periode yang sama terjadi satu kali guguran, 79 kali embusan, 18 kali tremor non harmonik, tremor harmonik 24 kali, vulkanik dalam delapan kali, tektonik lokal satu kali, dan tektonik jauh dua kali.

Sementara itu Kepala Pos PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian mengatakan, hingga saat ini aktivitas gunung Ile Lewotolok masih level II waspada.

Warga maupun pengunjung dilarang memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas gunung Ile Lewotolok.

Selain itu masyarakat Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Desa Jontona diminta agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak.

"Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar gunung Ile Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," pintanya.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok NTT Meletus Disertai Dentuman Kuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com