KOMPAS.com - Aksi perampokan yang dilakukan ayah berinisial MA (41) kepada anak tirinya sendiri bernama Zaza (25) terjadi di kawasan Sako, Palembang, Sumatera Selatan.
Pelaku menggasak barang milik korban berupa satu unit mobil Honda HRV, emas 40 gram, jam merk Gucci, gelang LV, iPhone 14 Promax serta iPhone 14 Pro.
Selain dirampok, Zaza juga dipukul MA dengan batu cobek hingga kepala korban terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kondisi korban saat ini mulai pulih dan sudah pulang dari RS Siloam Palembang.
"Sudah baikan pak, tapi masih istirahat di rumah pemulihan dan masoh kontrol ke rumah sakit," ungkap Mariza ketika dikutip dari Sripoku.com, Rabu, (26/4/2023).
Wanita bernama asli Mariza ini mengaku tidak menyangka pelaku melakukan perampokan tesebut kepada dirinya.
"Dan jujur saya juga sudah sangat baik dengan pelaku, saya tidak menyangka" katanya.
Baca juga: Pria di Palembang Rampok Anak Tirinya, Pukul Korban dengan Batu dan Bawa Kabur Barang Mewah
Saat kejadian, pelaku masuk ke rumah kemudian mematikan listrik, sehingga CCTV tidak bisa merekam apapun yang terjadi.
"Setelah itu masuk kamar langsung pukul kepala aku dengan batu. Aku tidak bisa melawan pak, hanya bisa bilang jika mau ambil barang barang berharga ambillah. Setengah mati aku pak dikunci dari luar. Sudah tidak berdaya saya berupaya dobrak pintu," jelas dia.
Korban yang berhasil keluar kemudian meminjam telepon tetangga dan meminta tolong dibawa ke rumah sakit.
Hingga akhirnya korban mengetahui pelakunya, saat dirinya sudah berada di rumah sakit dari keterangan polisi yang berhasil menangkap pelaku.
"Pada saat di rumah sakit pak baru aku tahu pelaku itu bapak tiri aku. Karena saat beraksi dia Idak mengeluarkan perkataan sepatah pun, terus dia nutupi wajahnya pakai daster aku yang diambil di ruang tamu," katanya.
Baca juga: Tinggalkan Istri di Hotel dan Pamit Cari Makan, Pria di Palembang Ternyata Rampok Rumah Anak Tirinya
Mengenai mobil rental yang digunakan ayah tirinya itu, Mariza menjelaskan dirinya tidak mengetahui persis permasalahannya. Namun dia selalu membantu membayar cicilan mobil itu.
"Jadi gini pak kalau untuk pembayaran persis saya kurang tahu, ataukah pembayaran mobil itu tesendat-sendat. Namun saya juga sering membantu pembayaran mobil rental itu," katanya.
Dijelaskannya, sebelum rental mobil, awalnya dulu mereka pernah kredit mobil dan ditarik lising. Lalu ayah tirinya mengatakan ke ibu korban mau bekerja menjadi ojek online (ojol).