BANGKA, KOMPAS.com - Hingga H-2 atau Kamis (20/4/2023) menjelang Lebaran Idul Fitri 1444/2023 jumlah penumpang di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menurun signifikan.
Berdasar rangkuman data per hari Rabu (19/4/2023), jumlah penumpang tercatat anjlok 10 persen, dari 5.551 (2022) menjadi 4.982 (2023).
Sementara hingga Kamis (20/4/2023) pukul 10.40 WIB, jumlah penumpang di Bandara Depati Amir tercatat 5.102 (2022) dan 1.824 (2023).
Baca juga: Pemprov Babel Sediakan Angkutan Mudik Gratis bagi Mahasiswa Bangka Belitung di Bandara Depati Amir
Akumulasi sementara sejak H-10 total jumlah penumpang tercatat 103.818 (2022), turun menjadi 35.161 (2023) atau minus 66 persen.
Sementara total penerbangan untuk data per Rabu (19/4/2023) tercatat sebanyak 38 penerbangan pada 2022 dan 32 penerbangan pada 2023.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir, Muhammad Adiwiyanto mengakui adanya penurunan jumlah penerbangan maupun penumpang.
Baca juga: Kapolda Jateng: Selama Mudik Lebaran, One Way Lokal Kalikangkung-Bawen Bersifat Situasional
Hal itu juga berimbas pada permintaan penerbangan ekstra yang tidak sebanyak tahun sebelumnya.
"Kalau kita lihat memang berfluktuatif ya, kalau sekarang turun, beberapa waktu sebelumnya sempat juga terjadi peningkatan," ujar Adiwiyanto di Posko Mudik Bandara, Kamis.
Adi tidak menjelaskan penyebab turunnya jumlah penumpang di bandara Depati Amir.
Menurut Adi, kebutuhan pesawat dan penumpang lebih diketahui pihak maskapai karena mereka juga mempertimbangkan penambahan penerbangan atau tidak.
"Bagi kita yang paling penting adalah persiapan arus mudik untuk menjaga kalau ada lonjakan," ujar dia.
Sementara penumpang pesawat menilai harga tiket yang mahal menjadi penyebab berkurangnya animo masyarakat untuk bepergian menggunakan pesawat udara.
Terhitung sejak H-5 harga tiket pesawat rute Jakarta-Bangka sudah di atas Rp 1 juta atau naik hingga dua kali lipat dibanding hari biasanya.
"Saya beli tiket harganya lebih Rp 1 juta. Karena sendirian masih bisa pakai pesawat, kalau bawa keluarga tentunya jadi mahal apalagi ditambah penerbangan transit," ujar Deni yang baru tiba dari Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.