Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Potret Pemudik Motor Padati Pelabuhan Ciwandan di H-3 Lebaran

Kompas.com - 19/04/2023, 18:48 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

CILEGON, KOMPAS.com - Pemudik sepeda motor sejak Selasa (18/4/2023) malam hingga Rabu (19/4/2023) pagi masih memadati Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten.

Pantauan Kompas.com pukul 09.00 WIB, pemudik motor masih terus mengalir masuk Pelabuhan Ciwandan dari arah Jalam Lingkar Selatan, Cilegon.

Lonjakan penumpang di pelabuhan yang dikelola Pelindo II Banten itu terjadi sejak semalam.

Baca juga: BERITA FOTO: Sebanyak 339.340 Pemudik Menyeberang ke Sumatera Melalui Pelabuhan Merak dan Ciwandan

Antrean pemudik kendaraan roda dua menunggu masuk ke kapal feri di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Rabu (19/4/2023) dini hari. Puncak arus mudik Lebaran 2023 diperkiran terjadi mulai tanggal 18 hingga 21 April.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Antrean pemudik kendaraan roda dua menunggu masuk ke kapal feri di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Rabu (19/4/2023) dini hari. Puncak arus mudik Lebaran 2023 diperkiran terjadi mulai tanggal 18 hingga 21 April.

Bahkan, area tunggu untuk masuk kedalam kapal sudah tidak bisa menampung lagi ribuan motor yang tiba secara bersama-sama

Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, jumlah pemudik motor di Pelabuhan Ciwandan mengalami peningkatan dari Selasa (18/4/2023) pukul 08.00 WIB hingga Rabu (19/4/2020) pukul 08.00 WIB.

Sebanyak 8.345 unit telah disebrangkan ke Bakauheni, atau naik sekitat 50 persen dibandingkan hari sebelumnya dengan periode yang sama.

Antrean pemudik kendaraan roda dua menunggu masuk ke kapal feri di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Rabu (19/4/2023) dini hari. Puncak arus mudik Lebaran 2023 diperkiran terjadi mulai tanggal 18 hingga 21 April.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Antrean pemudik kendaraan roda dua menunggu masuk ke kapal feri di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Rabu (19/4/2023) dini hari. Puncak arus mudik Lebaran 2023 diperkiran terjadi mulai tanggal 18 hingga 21 April.

Baca juga: Pemudik Sepeda Motor Masih Padati Pelabuhan Ciwandan

Salah satu pemudi motor, Afran (32) mengatakan pada mudik tahun ini memilih motor karena dinilai lebih irit dibandingkan menggunakan kendaraan umum atau travel.

"Baru tahun ini mudik dari Depok ke Palembang naik motor, ternyata pengeluran sampa Ciwandan baru Rp40 ribu untuk beli bensin," kata Afran saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu.

Sejauh ini, kata Afran, tidak ada kendala meski pemberlakuan motor menyebrang ke Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan baru tahun ini diterapkan.

Pemudik kendaraan roda dua masuk ke kapal feri di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Rabu (19/4/2023) dini hari. Puncak arus mudik Lebaran 2023 diperkiran terjadi mulai tanggal 18 hingga 21 April.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pemudik kendaraan roda dua masuk ke kapal feri di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Rabu (19/4/2023) dini hari. Puncak arus mudik Lebaran 2023 diperkiran terjadi mulai tanggal 18 hingga 21 April.

"Sejauh ini engga ada kendala, penunjuk arah ke Ciwandan juga jelas, ditambah pakai google maps," ujar dia.

Pemudik lainnya, Atikah (27) memilih melakukan perjalanan mudik hari ini karena sudah mulai libur kerjanya.

Ia memilih berangkat malam hari dari Tangeramg karena dinilai lebih nyaman dan sampai di Lampung pagi hari.

Antrean pemudik kendaraan roda dua menunggu masuk ke kapal feri di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Rabu (19/4/2023) dini hari. Puncak arus mudik Lebaran 2023 diperkiran terjadi mulai tanggal 18 hingga 21 April.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Antrean pemudik kendaraan roda dua menunggu masuk ke kapal feri di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Rabu (19/4/2023) dini hari. Puncak arus mudik Lebaran 2023 diperkiran terjadi mulai tanggal 18 hingga 21 April.

"Tadi lancat sih dari Tangerang, enggak kejebak macet. (Berangkat) Siang kan panas, malam lebih adem di jalannya," kata Atikah.

(Penulis Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com