Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Ada 2 Orang yang Sengaja Jual Ribuan Dokumen KIP ke Pengepul Rongsokan di Lebak

Kompas.com - 16/04/2023, 11:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polres Lebak memeriksa dua orang yang menjual ribuan dokumen Program Indonesia Pintar (PIP) di lapak rongsokan pada 6 April 2023.

"Dua orang yang melakukan penjualan, jadi dua orang tersebut sudah kita panggil dan dilakukan pemeriksaan juga," kata Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan, Jumat (14/4/2023).

Dari hasil pemeriksaan dua orang tersebut, Wiwin menjelaskan harusnya kartu tersebut dimusnahkan.

"Makanya kita lihat di sini, dari hasil pemeriksaan dan klarifikasi dari tim penyidik apakah ada kesalahan prosedur," ujarnya.

Baca juga: Dihargai Rp 800 Ribu, Kronologi Temuan Puluhan Ribu KIP di Lapak Rongsokan

"Apakah ini ada kesalahan prosedur dari pihak bank? hingga saat ini kita belum dapat menyimpulkannya," katanya.

Untuk diketahui, baru satu orang dari pihak Bank BNI sebagai pihak resmi penyalur bantuan, yang sudah menjalani pemeriksaan.

Wiwin mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan kartu tersebut memang sengaja dijual oleh kedua oknum ke pengepul rongsokan di Desa Narimbang Mulya.

"Jadi dua oknum tersebut, diperintahkan untuk memusnahkan barang tersebut, tetapi malah di jual oleh oknum tersebut ke lapak rongsokan, nah makanya di sini ada kesalahan," ungkapnya.

Baca juga: Teka-Teki Penjual Puluhan Ribu KIP ke Lapak Rongsokan di Banten, Diduga Ada 2 Orang

Wiwin menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Jadi saat ini masih dilakukan pendalaman, untuk menyimpulkannya," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, puluhan ribu Kartu Indonesia Pintar (KIP) ditemukan di sebuah lapak pengepul rongsokan di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (6/4/2023).

Pengakuan pemulik lapak, Udin (54) kartu KIP tersebut berasal dari kiriman bank yang menjual kepadanya beberapa waktu lalu.

“Sekitar 10 hari lalu datang orang bawa losbak, jual kertas sekitar 40 karung dan dus,” kata Udin ditemui Kompas.com di lapaknya, Jumat (7/4/2023).

Baca juga: Lapak Rongsokannya Didatangi Polisi karena Ditemukan Puluhan Ribu KIP, Udin: Rugi Rp 800.000, kalau Tahu Tak Boleh, Enggak Saya Beli

Udin mengatakan, kertas tersebut dibeli Rp 2000 per kilogram. Sementara total keseluruhan seberat empat kuintal.

“Jadi empat kuintal dikali Rp 2000, jadi Rp800.000,” kata Udin.

Setelah jual beli tersebut, Udin belum sempat membongkar semua dus dan karung tersebut. Hanya beberapa saja yang sudah dibongkar dan disortir untuk diambil kertasnya.

Dia mengaku, tidak tahu jika barang tersebut adalah KIP yang merupakan program pemerintah.

“Saya enggak baca, kirain kartu bank biasa,” kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Acep Nazmudin | Editor : Khairina), Tribun Banten

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com