Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menu Takjil Unik di Gresik, Kolak Ayam Wajib Dibuat Laki-laki dan Hanya Dihidangkan Ramadhan Hari Ke-22

Kompas.com - 14/04/2023, 08:22 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Salah satu tradisi di bulan suci Ramadhan yang masih terpelihara dengan baik sampai saat ini di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, adalah sanggring, semacam kolak ayam sebagai menu berbuka puasa bersama di masjid Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur.

Tradisi berbuka puasa dengan menu kolak ayam ini hanya berlangsung pada hari ke-22 Ramadhan atau malam ke-23, di masjid Desa Gumeno.

Makanan olahan ayam kampung yang dipadu dengan ketan, santan, jinten, bawang daun dan gula merah ini, sudah menjadi tradisi turun-temurun warga Desa Gumeno karena memiliki sejarah.

Adapun tradisi tersebut bermula ketika Sunan Dalem, anak kedua dari Sunan Giri, mengalami sakit. Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan Sunan Dalem.

Baca juga: Viral Video 3 Pelajar di Gresik Bertengkar, Ada yang Ditarik Jilbabnya hingga Jatuh dari Motor

 

Namun, setelah memakan kolak ayam, Sunan Dalem tiba-tiba sembuh. Akhirnya, makanan ini sering dikonsumsi Sunan Dalem hingga jadi tradisi di Gresik sampai sekarang.

Tradisi sanggring di Desa Gumeno bahkan telah diakui sebagai warisan budaya tak benda, yang kini sudah menginjak usia 498 tahun dan masih dilestarikan hingga saat ini.

Pertama kali, tradisi ini diperingati 22 Ramadhan 946 Hijriyah yang bertepatan pada 31 Januari 1540 Masehi.

"Untuk (pelaksanaan) tahun ini, ada ribuan porsi (kolak ayam) yang kami sediakan untuk takjil berbuka puasa. Untuk itu, kami menyembelih sebanyak 209 ekor ayam kampung jantan yang masih muda," ujar ketua pelaksana agenda kolak ayam Ahmad Su'udi, Kamis (13/4/2023).

Hal menarik lainnya dari pelaksanaan tradisi sanggring kolak ayam di Desa Gumeno adalah para pemasak atau pembuat kolak ayam tersebut semuanya dikerjakan oleh kaum pria.

Menu kolak ayam dimasak warga secara bersama-sama di halaman belakang masjid Desa Gumeno.

Setelah makanan diracik sedemikian rupa, sebelum dihidangkan kepada warga untuk berbuka puasa bersama di masjid, terlebih dulu dilantunkan ayat suci Al Quran, shalawat dan juga doa.

"Kami tetap menjaga mulai dari tanggal pelaksanaan, bahan untuk kolak ayam sampai para pembuat yang harus laki-laki," ucap Su'udi.

Sejarah Sanggring kolak ayam

Adapun nama Sanggring berasal dari dua kata, Sang dan Gring. Sang yang artinya raja/penggedhe dan Gring yang berarti gering atau sakit. Jadi, Sanggring mempunyai arti lebih kurang raja yang sedang sakit.

Hal itu tidak bisa lepas dari sejarah Desa Gumeno yang pada waktu itu terdapat kabar Giri Kedhaton mau diserang oleh Adipati Malang Selatan. Pada waktu itu yang memerintah Giri Kedhaton adalah Sunan Dalem, yang kemudian memilih ke Desa Gumeno untuk menghindari peperangan.

Sunan Dalem yang beberapa bulan tinggal di wilayah Desa Gumeno lalu mendirikan masjid yang dinamai sesuai namanya. Namun, setelah masjid itu berdiri, Sunan Dalem jatuh sakit. Sunan Dalem berusaha mendatangi sejumlah tempat untuk mencari obat, namun usahanya belum membuahkan hasil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com