Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Rumah Warga untuk Curi 5 Aki Solar Cell, 3 Remaja di Kupang Dibekuk Polisi

Kompas.com - 13/04/2023, 20:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga remaja di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibekuk polisi, karena diduga terlibat kasus pencurian aki solar cell milik seorang warga.

Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna, menyebut, tiga remaja tersebut yakni RB (17), SK (16), dan KE (15).

"Selain tiga remaja itu, kita juga amankan seorang pria bernama Sohib (40), yang diduga sebagai penadah barang curian tersebut," kata Krisna, kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Aniaya Istri Usai Cekcok soal Jaga Anak, Pegawai Honorer di Kupang Dipolisikan

Para pelaku, lanjut Krisna, ditangkap oleh anggotanya dari Unit II Jatanras Satuan Reskrim, pada Rabu (12/04/2023) kemarin.

"Mereka kita amankan di Kelurahan Oesapa Selatan, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang," ujar dia.

Penangkapan ini lanjut dia, berdasarkan laporan polisi nomor: LP/B/35/IV/2023/SPKT/Polresta Kupang Kota, Polda Nusa Tenggara Timur.

Kasus itu dilaporkan oleh pemilik solar cell bernama Yana Putrianti.

"Korban melaporkan kejadian itu, karena kehilangan tujuh buah aki solar cell beserta plat besi alat bor milik Yayasan JPCC (Jasa Perkasa Citra Cemerlang)," ungkap Krisna.

Baca juga: Gelombang Tinggi Terjang Wilayah Kupang, 4 Kapal Nelayan Rusak Berat

Krisna menuturkan, kejadian berawal pada Sabtu (8/04/2023), pelaku RB mengajak pelaku RE untuk masuk dan mencuri di sebuah rumah di Jalan Farmasi, Kota Kupang.

RB dan RE, nekat masuk dengan cara memanjat lewat pagar belakang rumah.

Ketika berada di dalam rumah, kedua pelaku melihat ada lima aki solar cell yang disimpan di halaman rumah milik Yana Putrianti.

Kedua pelaku langsung mengambil lima aki tersebut dan kabur menuju ke rumah mereka.

Keduanya lalu meminta bantuan pelaku SK untuk menjual lima aki tersebut kepada Sohib.

Sohib, kata Krisna, merupakan pengepul besi tua yang rumahnya berada tidak jauh dari rumah korban atau tempat kejadian perkara.

Baca juga: Tim Penjinak Bom Polda NTT Patroli di Kota Kupang, Ada Apa?

Karena barangnya hilang, korban lalu melaporkan kejadian itu ke polisi.

Usai menerima laporan, polisi lalu menyelidiki kasus itu, dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk olah tempat kejadian perkara.

Para pelaku akhirnya teridentifikasi dan selanjutnya ditangkap di rumahnya masing-masing.

"Saat ini para pelaku beserta barang bukti sementara diamankan di Mapolresta Kupang Kota guna proses hukum lebih lanjut," ujar Krisna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com