Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Mushala Al-Yahya, Tempat Ibadah Tua yang Berdiri Sejak 1815 di Kota Semarang

Kompas.com - 12/04/2023, 20:18 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Semarang memiliki bangunan musholla atau langgar tua yang masih terjaga keasliannya, yaitu Mushala Al-Yahya yang terletak di Jalan Kampung Gandeka, Jagalan.

Bangunannya tampak kecil dan sederhana. Bercat warna putih, berada di tengah perkampungan warga yang padat.

Pasalnya, tempat ibadah umat Islam satu ini telah berdiri sejak 1815 silam. Meski demikian, bangunannya masih kokoh berdiri.

Baca juga: Berkunjung ke Masjid Agung Jawa Tengah, Punya Payung Raksasa hingga Menara Setinggi 99 Meter di Kota Semarang

Hal tersebut dibuktikan dengan tembok tebal yang menopang atap berbentuk tajuk atau tumpang tiga, yang mencirikan bangunan khas Jawa. Tidak hanya itu, ada pula mustaka di atas atap tajuk.

Bangunan berukuran 4x6 meter ini dikelilingi oleh pintu dan jendela besar berwarna hijau yang terbuat dari kayu jati. Uniknya, lantai musholla juga berasal dari kayu jati yang kokoh.

Pengurus Mushala Al-Yahya, Sugito, menuturkan, bangunan ini merupakan peninggalan seorang saudagar kaya raya di Semarang, Tasripin namanya.

Dirinya menyebut, salah satu usaha Tasripin yaitu di bidang perdagangan kulit yang bermarkas di Kampung Gandeka.

"Dimana ada bangunan Pak Tasripin, pasti ada mushollanya. Dia punya pabrik kulit yang gudangnya terletak di kampug ini, ya didekat sini," jelas Sugito kepada Kompas.com, Rabu (12/4/2023).

Dulunya, Sugito menyebut, musholla ini bernama Langgar Al-Muttaqin, artinya tempat ibadah yang didirikan oleh orang-orang bertaqwa.

Baca juga: Polresta Bandung Beri Izin Sementara Gereja HKBP Gunakan Ruko untuk Tempat Ibadah

Seiring berjalannya waktu, lantas diubah namanya menjadi Musholla Al-Yahya, yang berarti Yang Maha Hidup. "Dengan nama itu berharap agar hidup kembali," ucap dia.

Lebih jelas Sugito mengatakan, seluruh bangunan musholla Al-Yahya belum pernah mengalami perbaikan, kecuali penambahan serambi masjid.

Tidak hanya itu, sejumlah pernak-pernik musholla, seperti kentongan, jendela, lukisan kaligrafi hingga tangga musholla juga masih terjaga keasliannya.

Baca juga: Viral Bagi-bagi Amplop Gambar Banteng di Masjid, Wapres Maruf Amin: Money Politics Tak Boleh Dilakukan di Tempat Ibadah

"Kalau lampu tidak. Dulu kan masih pakai petromax, yang pas mau maghrib dinyalain terus setelah isya dimatikan," ucap Sugito.

Disamping itu, Sugito menambahkan, selain sebagai tempat ibadah, Musholla Al-Yahya juga melakukan tradisi selama bulan Ramadhan, seperti tarawih, tadarus, hingga ruwahan menjelang Ramadhan.

"Ya seperti rutinitas tempat ibadah pada umumnya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com