KOMPAS.com - Polisi membongkar kekejian Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang tega membunuh 12 orang.
Menurut polisi, para korban setelah diberi racun jenis potasium sianida oleh Mbah Slamet saat ritual penggandaan uang.
"Efek mati lemas karena sianida," kata Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes dr Sumy Hastry saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).
Baca juga: Membongkar Fakta Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Jengkel Ditagih Korban
Hastry menjelaskan, racun potasium sianida efeknya mematikan jika masuk ke dalam tubuh.
Lalu racun potasium sianida tidak berbau namun sangat mematikan. Sementara itu, racun itu dicampur minuman dan diberikan ke korban pada malam hari.
Baca juga: Hasil Forensik Korban Pembunuhan Mbah Slamet, Korban Mati Lemas karena Sianida
"Enggak ada bau. Apalagi (eksekusinya) malam. Kalau terang mungkin kelihatan warnanya (berbeda). Kalau rasa pasti terasa," ujarnya.
Baca juga: Ibu dan Anak Korban Pembunuhan Mbah Slamet Dilaporkan Hilang sejak November 2021