Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 8 April 2023: Pagi Cerah dan Sore Hujan Ringan

Kompas.com - 08/04/2023, 05:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Berikut prakiraan cuaca di Malang, 8 April 2023, yang dikutip dari laman bmkg.go.id:

Kecamatan Alun-alun Kota Malang

01.00 WIB | Berawan | 20 Celsius
04.00 WIB | Berawan | 22 Celsius
07.00 WIB | Cerah | 23 Celsius
10.00 WIB | Cerah | 27 Celsius
13.00 WIB | Cerah Berawan | 28 Celsius
16.00 WIB | Hujan Ringan | 25 Celsius
19.00 WIB | Hujan Ringan | 23 Celcius
22.00 WIB | Cerah Berawan | 23 Celcius

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 7 April 2023: Pagi dan Sore Hujan Ringan

Kecamatan Klojen

01.00 WIB | Berawan | 20 Celcius
04.00 WIB | Berawan | 21 Celcius
07.00 WIB | Cerah | 22 Celsius
10.00 WIB | Cerah | 27 Celsius
13.00 WIB | Cerah Berawan | 28 Celsius
16.00 WIB | Hujan Ringan | 25 Celsius
19.00 WIB | Hujan Ringan | 23 Celsius
22.00 WIB | Cerah Berawan | 23 Celsius

Kecamatan Kedungkandang

01.00 WIB | Berawan | 20 Celsius
04.00 WIB | Berawan | 21 Celsius
07.00 WIB | Cerah | 22 Celsius
10.00 WIB | Cerah | 27 Celsius
13.00 WIB | Cerah Berawan | 28 Celsius
16.00 WIB | Hujan Ringan | 25 Celsius
19.00 WIB | Hujan Ringan | 23 Celsius
22.00 WIB | Cerah Berawan | 23 Celsius

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 7 April 2023 : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.

Prakiraan cuaca dilakukan oleh seorang forecaster (prakirawan cuaca)

Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi permodelan prediksi
cuaca berbasis komputer yakni model Numerical Weather Prediction (NWP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Banten Kesulitan Air hingga Harus Mencuci di Sungai

Cerita Warga Banten Kesulitan Air hingga Harus Mencuci di Sungai

Regional
Bentrok Antar-kelompok di Wouma, 2 Orang Meninggal

Bentrok Antar-kelompok di Wouma, 2 Orang Meninggal

Regional
Menaruh Curiga, 6 Siswi SMP di Purworejo Bully Teman Sekolah

Menaruh Curiga, 6 Siswi SMP di Purworejo Bully Teman Sekolah

Regional
Oknum Pegawai Bank Maluku Kuras Uang Simpanan BI Rp 1,5 Miliar untuk Main Judi Online

Oknum Pegawai Bank Maluku Kuras Uang Simpanan BI Rp 1,5 Miliar untuk Main Judi Online

Regional
Jokowi Bakal Serahkan Sapi Kurban 1,23 Ton Usai Shalat Id di Semarang

Jokowi Bakal Serahkan Sapi Kurban 1,23 Ton Usai Shalat Id di Semarang

Regional
Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Kita Harus Terus Intens Mengendalikan Inflasi

Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Kita Harus Terus Intens Mengendalikan Inflasi

Regional
Juleha Kulon Progo Sarankan Pisau Stainless Steel untuk Sembelih Hewan Kurban

Juleha Kulon Progo Sarankan Pisau Stainless Steel untuk Sembelih Hewan Kurban

Regional
Pemkot Pekanbaru Raih Penghargaan TPID Kinerja Terbaik Se-Sumatera, Pj Walkot Risnandar Sampaikan Pesan Ini

Pemkot Pekanbaru Raih Penghargaan TPID Kinerja Terbaik Se-Sumatera, Pj Walkot Risnandar Sampaikan Pesan Ini

Regional
3 Tahun Gaya Kepemimpinan Kang DS, Rajin Turun ke Masyarakat dan Fokus pada Pelayanan

3 Tahun Gaya Kepemimpinan Kang DS, Rajin Turun ke Masyarakat dan Fokus pada Pelayanan

Regional
Wanita Tewas Dijambret di Pekanbaru, Pelaku Ditembak

Wanita Tewas Dijambret di Pekanbaru, Pelaku Ditembak

Regional
Alasan Warga Demak Pilih Menggelandang dan Sempat Tinggal di Goa Jepara

Alasan Warga Demak Pilih Menggelandang dan Sempat Tinggal di Goa Jepara

Regional
Pantai Kubu di Kotawaringin Barat: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute 

Pantai Kubu di Kotawaringin Barat: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute 

Regional
Minum Obat Memberatkan, Mensos Minta ODGJ Pakai Metode 'Long-acting'

Minum Obat Memberatkan, Mensos Minta ODGJ Pakai Metode "Long-acting"

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Malam Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Malam Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Regional
Jangan Pakai Kantong Plastik untuk Wadah Daging Kurban, Kenapa?

Jangan Pakai Kantong Plastik untuk Wadah Daging Kurban, Kenapa?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com