Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Guyur Kota Bima, 18 Kelurahan Terendam

Kompas.com - 04/04/2023, 22:51 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur sebagian besar wilayah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (4/4/2023).

Akibatnya, sejumlah daerah aliran sungai meluap hingga merendam area pertanian dan permukiman warga di 18 kelurahan.

Baca juga: 1 Keluarga di Bima Terseret Arus Saat Menyeberang Sungai, Ibu Meninggal, Anak dan Menantu Terluka

Selain itu, tak sedikit warga terjebak banjir di rumah masing-masing sejak sore hingga malam hari.

"Data 18 kelurahan terdampak ini masih bersifat sementara," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, Gufran saat dikonfirmasi, Selasa.

Gufran mengatakan, 18 kelurahan terdampak bencana itu tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Raba, Rasanae Timur, Mpunda, dan Rasanae Barat.

Rata-rata, air menggenangi areal permukiman dan pertanian dengan ketinggian lebih kurang 50 centimeter.


Belum bisa dipastikan berapa kepala keluarga (KK) terdampak. BPBD bersama TNI dan Polri masih berupaya mengevakuasi korban yang terjebak di rumah masing-masing, termasuk menyalurkan bantuan logistik.

"Warga terdampak masih dalam tahap pendataan kita," ujarnya.

Menurut Gufran, banjir di sejumlah wilayah masih belum surut hingga malam ini. Oleh karena itu, upaya evakuasi dan penyaluran bantuan terpaksa memakai perahu karet.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Batalkan Penempatan 29 Guru PPPK di Kota Bima

Gufran mengimbau warga tenang dan tetap waspada sembari menunggu upaya tanggap darurat dari BPBD dan pihak terkait.

"Untuk keperluan mendesak saat ini dibutuhkan selimut, logistik dan obat-obatan," kata Gufran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com