LAMPUNG, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas di Tol Lampung yang menewaskan seorang polisi berawal saat kendaraan korban hendak menyalip truk.
Kecelakaan itu terjadi saat korban sedang mengawal vendor yang membawa uang bank pada Senin (3/4/2023) sore di tol ruas Terpeka.
Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo mengatakan dari hasil keterangan yang dihimpun, kecelakaan itu bermula saat GranMax BE 8210 AAA melaju dari arah Kayu Agung menuju arah Bakauheni.
Baca juga: Anggota TNI di Lampung Ditusuk Pemuda, Diduga akibat Salah Paham
Penumpang kendaraan itu berjumlah tiga orang, yakni dua orang karyawan vendor berinisial ABH (24) dan IFT (24) serta Brigadir Dua (Bripda) Alfian Nurul Ulum.
"Korban meninggal adalah anggota Ditsamapta Polda Lampung, saat itu sedang bertugas mengawal vendor yang membawa uang bank," kata Yudo dalam keterangan tertulis, Selasa (4/4/2023).
Saat kendaraan yang dikemudikan oleh ABH itu melintas di KM 220 + 400 Kabupaten Mesuji, GranMax warna putih itu hendak mendahului truk hino BE 8756 AMH yang dikemudikan YS.
"Truk saat itu melaju di jalur lambat, kendaraan GranMax itu hendak mendahului," kata Yudo.
Awalnya upaya penyalipan itu berjalan mulus, namun saat GranMax itu hampir mendahului truk hino, pengemudi diduga kehilangan fokus.
"Diduga pengemudi kelelahan dan tidak fokus sehingga kendaraan itu berpindah ke jalur lambat meski belum berhasil mendahului truk," kata Yudo.
Baca juga: Polisi yang Tewas di Tol Lampung Sedang Kawal Uang Bank
Akibatnya, bagian depan GranMax itu menabrak bagian belakang truk hino dan terjadi kecelakaan lalu lintas.
"GranMax warna putih itu mengalami kerusakan berat pada bagian depan," kata Yudo.