Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Bubuk Petasan secara COD, Pria Asal Temanggung Malah Ditangkap Polisi

Kompas.com - 03/04/2023, 21:53 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang penjual bubuk petasan antarkota berhasil ditangkap setelah anggota Satreskrim Polres Semarang melakukan penyamaran.

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP, Kresnawan Hussein, mengatakan penjual bubuk petasan tersebut bernama Asyaikul Imam (27), warga Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung.

"Dia ditangkap Selasa (28/3/2023) pukul 22.45 WIB di daerah Ngrawan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang," jelasnya di Mapolres Semarang, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Jual Bubuk Petasan 20 Kg, Remaja Asal Kediri Ditangkap di Ponorogo

Hussein mengatakan, kasus ini terungkap saat dilakukan patroli cyber di Facebook.

"Ada akun bernama Dimas AR menawarkan bubuk petasan Rp 300.000 per kilogram. Kemudian disepakati pembelian sebanyak 2 kilogram secara COD di Bawen," terangnya.

"Saat transaksi itu, tersangka langsung ditangkap. Dari pengembangan di rumahnya masih ada 9 kilo. Jadi total yang disita 11 kilogram bubuk petasan," kata Hussein.

Sementara Asyaikul Imam mendapatkan mesiu untuk petasan tersebut dari seseorang di Magelang.

"Belinya sekilo Rp 200.000, dijual lagi Rp 300.000. Ini baru pertama jualan bubuk petasan, siapa yang pesan diantar," terangnya.

Selain itu, Satreskrim Polres Semarang juga melakukan penangkapan terhadap S, warga Bandungan Kabupaten Semarang.

"Dia membawa 46 mercon siap ledak. Dia membuat mercon itu setelah membeli bubuk mesiu dari PNM warga Bawen," kata Hussein.

S membeli bubuk mesiu sebanyak lima kilogram.

"Bubuknya masih sisa 3,8 kilogram, yang satu kilo dijual dan lainnya dibuat petasan tersebut. Bahan dan petasan itu dijual dengan cara COD melalui media sosial," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com