Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Blora: Perang Sarung Antar-remaja yang Viral Itu Hanya Konten

Kompas.com - 01/04/2023, 14:46 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Kapolres Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fahrurozi mengatakan video viral adanya perang sarung antar-remaja di wilayah Cepu, sebenarnya bukanlah perang sungguhan.

Setelah mereka dimintai keterangan, viralnya video tersebut bermula dari ide para remaja untuk membuat konten yang menarik masyarakat tentang adanya perang menggunakan sarung.

"Itu kemarin sebenarnya bukan perang sarung, jadi dia namanya anak-anak kadang-kadang pola pikirnya agak beda, dia membuat konten untuk menarik, tujuannya baik sih sebenarnya bahwa ini enggak benar, cuman viralnya yang salah," ucap Fahrurozi saat ditemui wartawan di Kantornya, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Polisi Amankan Belasan Pelajar SMP yang Sedang Nongkrong, Diduga Ada yang Habis Perang Sarung

Sementara itu, salah seorang remaja berinisial MYM meminta maaf karena video yang dibuatnya tersebut viral di media sosial.

"Saya ingin meminta maaf jika video itu viral dan meresahkan warga," kata dia seperti dilihat di akun @_infoblora, Sabtu (1/4/2023).

Remaja tersebut juga mengklarifikasi video perang sarung yang dibuatnya tersebut memang murni perang menggunakan sarung tanpa tangan kosong.

"Dan musuh itu juga teman kita sendiri, kita bermusuhan juga pada saat kejadian itu, setelah itu kita juga berteman seperti biasanya," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian mengungkapkan aksi perang sarung antar pemuda di wilayah Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Senin (26/3/2023) malam dipicu saling tantang antar-remaja.

"Informasi awal itu merupakan saling tantang antar kelompok anak tersebut," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyono saat ditemui wartawan di Kantornya, Selasa (28/3/2023).

Selain aksi saling tantang, perang sarung yang dilakukan antar pemuda juga dipicu oleh anggapan tradisi pada bulan ramadhan.

Sekadar diketahui, sebuah video perang sarung antar pemuda berdurasi 29 detik viral di media sosial.

Dalam video tersebut puluhan anak muda saling menyabetkan sarung ke pemuda yang lain sambil berlarian.

Baca juga: Polisi Tangkap 26 Remaja di Blitar yang Hendak Perang Sarung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com