Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 Pejabat Pemkab Banyuwangi Dimutasi

Kompas.com - 30/03/2023, 08:43 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melakukan mutasi jabatan kepada 26 pejabat administrator dan pengawas.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan, mutasi jabatan tersebut untuk penyegaran.

"Ini adalah hal lumrah dalam lingkup pemerintahan. Evaluasi terus berjalan, harapannya setiap posisi dipegang oleh orang yang tepat," kata Rabu, (29/3/2023).

Menurut Ipuk, rotasi jabatan ini dilakukan melalui proses panjang dan banyak pertimbangan.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banyuwangi Hari Ini, 30 Maret 2023

Selain kompetensi, teamwork, hingga passion juga menjadi rujukan dalam menempatan pejabat baru.

Salah satu yang mengalami rotasi jabatan adalah Danang Hartanto. Dia kini menjabat Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Banyuwangi.

Danang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU CKPP) Banyuwangi.

Sementara Bibin Widyatmoko kini menjabat sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.

Bibin sebelumnya pernah menjabat sebagai Kasubbag Humas dan Protokol selama hampir 10 tahun, sebelum mendapatkan promosi sebagai Camat Kabat selama setahun terakhir.

Rotasi jabatan juga dialami Yusdi Irawan. Sebelumnya menjabat sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Yusdi saat ini menduduki posisi Kabag Kesejahteraan Rakyat menggantikan Luqman Hakim.

Baca juga: Diduga Gelapkan 88 Batang Kayu Jati Ilegal, 4 Pria di Banyuwangi Ditangkap

Sedangkan Luqman sendiri dirotasi sebagai Kabag Perencanaan dan Keuangan Banyuwangi.

Ipuk berharap para pejabat yang baru dilantik bisa segera menyesuaikan diri di tempat kerja yang baru.

"Segera bikin prioritas kerja dan langkah-langkah untuk percepatan program daerah," ungkapnya.

Ipuk menegaskan jabatan baru ini akan dievaluasi secara berkala. Evaluasi tersebut akan dilakukan pergeseran kembali.

"Tantangan semakin besar. Jangan bekerja ala kadarnya. Semua harus bekerja lebih cepat, inovatif, dan solutif," ucap Ipuk.

Baca juga: Menyoal Penangkapan Lagi Aktvis Lingkungan Budi Pego yang Tolak Tambang Emas di Banyuwangi

Ipuk meminta agar diperkuat kolaborasi dan koordinasi. Serta melakukan evaluasi bertahap setiap pekan, sehingga jika ada program yang macet bisa segera dicarikan pemecahannya.

Kepada para camat, Ipuk meminta agar lebih sering turun ke lapangan.

"Sering-seringlah pantau kondisi wilayah. Perhatikan kebersihan, ketertiban, dan tata ruang," tandas Ipuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com