Imbauan Presiden Jokowi tentang Penyaluran Zakat lewat Baznas Disambut Antusias Pemprov Gorontalo

GORONTALO, KOMPAS.com - Imbauan Presiden Joko Widodo agar seluruh ASN membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) disambut antusias Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer.

Pemerintah Provinsi Gorontalo bahkan sudah melakukannya sejak beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Jokowi Minta Dana Zakat di Baznas Disalurkan Tepat Sasaran

“Jadi, gaji ASN dipotong 2,5 persen setiap bulan, termasuk Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP). Angkanya cukup signifikan sekitar Rp 800 juta setiap bulannya terkumpul di Baznas. Ini yang disalurkan lagi ke orang yang berhak menerima zakat,” kata Hamka Hendra Noer, Selasa (28/3/2023).

Beragam program kemudian digagas oleh Baznas Provinsi Gorontalo untuk menyalurkan zakat ASN ini. Mulai dari insentif bagi ulama, bantuan untuk warga yang terimpa bencana kebakaran, bantuan bagi usaha kecil, hingga bantuan sekolah.

Terbaru, Baznas Provinsi Gorontalo terlibat dalam penanganan tengkes (stunting).

“Penanganan tengkes (stunting) juga kita minta Baznas ikut membantu. Mereka menyiapkan anggaran Rp 540 juta untuk 200 anak selama enam bulan,” ungkap Hamka Hendra Noer.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengimbau kepada pejabat negara, ASN, BUMN hingga kepala daerah untuk membayar zakat melalui Baznas.

Pernyataan itu disampaikannya di Istana Negara saat menyerahkan zakat kepada Baznas, Selasa (28/3/2023).

Selain dihadiri Wapres KH Ma’ruf Amin, sejumlah menteri dan lembaga negara hadir di antaranya Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Baca juga: Jokowi: Saya Imbau Pejabat Negara, ASN, Kepala Daerah Bayar Zakat lewat Baznas