Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Papua Sebut Presiden Jokowi Minta Penjelasan soal Meningkatnya Jumlah Korban Kekerasan

Kompas.com - 25/03/2023, 13:03 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyebutkan, Presiden Joko Widodo sempat meminta penjelasan mengenai peningkatan jumlah korban kekerasan di Papua.

Fakhiri mengatakan, pembahasan itu mengemuka dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Jayapura beberapa waktu lalu.

Baca juga: Presiden Jokowi Larang ASN Buka Puasa Bersama, Gibran; Tinggal Diikuti Saja

"Hal itu (peningkatan jumlah korban kekerasan) menjadi perhatian Presiden Jokowi saat rapat terbatas di Jayapura," kata Kapolda Papua yang dilansir dari Antara, Jumat (24/3/2023).

22 orang meninggal

Adapun peningkatan kasus terjadi sejak Januari 2023.

Tercatat ada 41 kasus dengan jumlah korban meninggal mencapai 22 orang.

Kemudian 88 orang mengalami luka-luka dan satu orang disandera.

"Termasuk dalam kasus menonjol, penembakan, kontak tembak, penganiayaan, pembakaran, dan pengancaman," kata Kapolda.

Baca juga: Update Pembebasan Kapten Philip, Kapolres Nduga: Ada Informasi Pilot Sedang Sakit

Adapun kasus terbanyak terjadi di Yahukimo (9 kasus), Puncak (8 kasus), Intan Jaya dan Pegunungan Bintang (7 kasus), Nduga, Dogiyai, dan Kota Jayapura (masing-masing 2 kasus).

Lalu masing-masing satu kasus di Lanny Jaya, Puncak Jaya, dan Tolikara.

Faktor

Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab terjadinya peningkatan jumlah korban kekerasan, di antaranya adalah masyarakat yang tidak mengindahkan imbauan aparat.

Misalnya para tukang ojek tetap melayani penumpang ke daerah yang dianggap rawan gangguan KKB.

Padahal, sebelumnya aparat sudah sering mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan tidak melayani penumpang ke wilayah rawan.

"Jangan karena diiming-iming bayaran mahal menyebabkan nyawa jadi taruhannya," ucap Fakhiri seraya berharap warga yang menjadi tukang ojek selalu waspada.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com