SEMARANG, KOMPAS.com - Laga tunda PSIS Semarang vs Persebaya akan digelar pada Rabu (29/3/2023), di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Pertandingan tersebut akan digelar pada pukul 20.30 WIB.
Dalam laga itu, Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang akan menyediakan 1.000 tiket untuk suporter Persebaya Surabaya atau bonek.
Ketua Panpel PSIS Danur Rispriyanto mengatakan, tiket untuk suporter Persebaya akan diberikan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Tadi kita sudah rapat zoom dengan Pemerintah Surabaya juga. Ada 1.000 tiket untuk bonek," jelasnya saat ditemui di Balai Kota Semarang, Jumat (24/3/2023).
Dia menjelaskan, Pemerintah Surabaya akan menyediakan bus untuk membawa suporter Persebaya ke Kota Semarang. Para suporter yang datang dari Surabaya akan berangkat bersama-sama.
"Suporter akan hadir menggunakan bus semua," ujarnya.
Untuk pertandingan PSIS Vs Persebaya, panitia tidak menyediakan tiket yang dibeli di tempat atau on the spot. Tiket pertandingan tersebut sudah diberikan ke masing-masing suporter.
"Sudah dibagi semua, sudah kita kasih ke suporter, umum dan sebagian dijual secara online," ucap Danur.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menambahkan, polisi menyiapkan 4.700 personel untuk melakukan pengamanan menjelang pertandingan PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya.
"Kami mengerahkan 4.700 personel untuk melakukan pengamanan”, jelasnya.
Dia menjelaskan, untuk pengamanan kota akan dilakukan mulai Sabtu (25/3/2023). Dia berharap, upaya tersebut dapat membuat pertandingan antara PSIS Semarang vs Persibaya Surabaya terselenggara dengan baik.
"Kita sudah siapkan pola penyekatan," kata dia.
Baca juga: Akhirnya Dapat Izin, Pertandingan PSIS Semarang Vs Persebaya Dijaga Ketat 4.700 Personel Polisi
Penyekatan tersebut merupakan upaya untuk mencegah masuknya bonek-bonek liar atau bonek yang tidak memiliki tiket masuk Stadion Jatidiri Semarang.
“Pastinya dalam waktu dekat adalah penyekatan, jangan sampai ada bonek-bonek liar atau yang tanpa tiket ini datang," imbuhnya
Polrestabes Semarang juga dibantu TNI akan perketat akses perbatasan dan jalur tikus yang bisa masuk ke Kota Semarang.
"Tentunya juga meminta bantuan dari Polres-Polres lain”, jelas Irwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.