Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, 2.092 Peserta Suluk Tarekat Naqsabandiyah di Indonesia Merapat ke Bengkulu

Kompas.com - 23/03/2023, 07:43 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Setidaknya tercatat 2.092 orang jemaah Tarekat Naqsyabandiyah dari Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan mulai memadati 4 wilayah di Provinsi Bengkulu guna menggelar suluk selama 10 hari selama Ramadhan.

Suluk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan aktivitas mengkhususkan diri untuk mendekatkan diri pada Tuhan guna mencapai kesempurnaan lahir dan batin dalam ilmu tasawuf. Suluk juga bisa disamakan dengan khalwat (mengasingkan diri).

Pelaksanaan suluk di Bengkulu dilakukan di empat kabupaten yakni Rejang Lebong, Bengkulu Selatan, Kaur, dan Mukomuko.

Baca juga: Tradisi Drugdag Keraton Kasepuhan Cirebon Sambut Ramadhan

 

Hal ini disampaikan Ketua Panitia Suluk Tarekat Naqsyabandiyah Indonesia, Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (DPPPPITTNI) asuhan Buya Syekh Rasydsyah Fandi, D Hamdani.

Sedangkan tiga lokasi lain di luar Provinsi Bengkulu yakni Sumatera Selatan, Jambi dan Sumatera Barat.

"Namun jumlah besar peserta suluk memang terpusat di Provinsi Bengkulu selain ada di provinsi lain," kata D Hamdani dalam konferensi persnya, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Adat Tonggeyamo, Tradisi Menanti Penetapan 1 Ramadhan di Gorontalo

Suluk dilakukan dua gelombang. Gelombang pertama dilakukan pada 3 Ramadhan dan gelombang kedua 16 Ramadhan.

Sejauh ini panitia telah mempersiapkan kebutuhan suluk mulai dari tim medis, perizinan, menu makanan peserta, hingga tempat Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK).

"Semua kebutuhan peserta disiapkan secara prima. Satu lokasi suluk disediakan tenaga medis dan mobil ambulans. Menu makanan juga dikontrol agar stamina peserta tetap baik," jelas Hamdani.

Peserta Suluk dari beragam latar belakang profesi mulai buruh, politikus, hingga kalangan profesional, pengusaha, pegawai negeri, dan lainnya.

Amalan rutin Suluk

Peserta suluk melakukan amalan rutin layaknya penganut agama Islam lainnya. Pada siang hari berpuasa hingga matahari terbenam termasuk salat lima waktu dan sunnah lainnya.

Namun selama suluk peserta tak boleh lepas dari mengingat Allah dalam qalbu sebanyak-banyaknya.

Suluk dilakukan di ruang kelambu tempat peserta suluk melakukan kegiatan zikir per orangan. Ruangan berbentuk segiempat dengan luas minimal 120 cm x 120 cm dan tinggi 150 cm.

Kawasan kelambu harus dipasang CCTV, agar bisa lebih mudah dilakukan pengawasan.

Suluk atau berkhalwat mempunyai dasar hukum naqli berasal dari Al Quran maupun Al Hadist.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com