Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Es Teler dan Es Campur Pak Joni, Legendaris sejak 1976 di Kota Semarang

Kompas.com - 21/03/2023, 10:02 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Di antara banyaknya kuliner legendaris di Kota Semarang, Es Teler dan Es Campur Pak Joni menjadi pilihan kuliner yang tak boleh dilewatkan.

Pasalnya, Es Teler dan Es Campur Pak Joni ini sudah ada di Kota Semarang sejak 1976 silam.

Tak heran, satu persatu pelanggan tampak bergantian memasuki kedai Pak Joni yang terletak di seberang kampus Universitas PGRI Semarang (Upgris), tepatnya di Jalan Sidodadi Timur, Karangtempel, Kota Semarang.

Baca juga: Berburu Baso Aci Legendaris di Garut, Berdiri Sejak Tahun 1980-an

Pemilik warung Es Teler dan Es Campur Pak Joni, Kasmiah, mengaku, warung yang didirikan bersama almarhum suaminya ini merupakan salah satu warung yang masih bertahan di wilayah Upgris sejak 46 tahun silam.

Dalam hal ini, dirinya menyebut, dua menu es hasil olahannya itulah yang paling dikenal. Lantaran meniliki rasa manis yang khas.

"Sejak 1976, dari dulu masih sama tidak ada yang berubah. Rasa manisnya itu dari gula, sirup, dan ditambah susu kental manis," jelas Kasmiah kepada Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Lebih jelas Kasmiah mengatakan, ada perbedaan isi antara menu Es Teler maupun Es Campur.

Pada menu Es Teler, terdapat beberapa campuran dari buah alpukat, kelapa muda dan nagka. Tak lupa, ditambahkan es batu serut dan dituangi susu putih atau coklat.

Sedangkan Es Campur, memiliki isi tape, cincau, kelapa muda, melon, nangka, dan alpukat. Selain itu, ditambahkan pula es batu serut dan susu.

Baca juga: Mencicipi Tiwul, Makanan Legendaris Khas Jawa yang Hampir Punah di Kota Semarang

"Kalau misal nangka tidak ada, diganti kolang-kaling. Karena sekarang agak susah cari bahannya," ucap dia.

Untuk satu porsi Es Teler maupun Es Campur, Kasmiah mematok dengan harga Rp 12.000.

Di samping menjualkan dua menu es tersebut, dirinya juga menjajakan bakso sapi dan beraneka macam gorengan ataupun makanan ringan.

Sehingga, pelanggan bisa memilih menu yang disajikan sebagai pengganjal perut. "Kalau bakso sapi harganya Rp 17.000, ya ada gorengan juga," jelas Kasmiah.

Warung sederhana milik Kasmiah ini beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

Baca juga: Menikmati Wedang Kacang Kapuran, Kuliner Legendaris Semarang yang Cocok Diminum Saat Musim Penghujan

Terlepas dari itu, Kasmiah mengaku, warung yang dikelolanya ini memiliki banyak pelanggan dari luar kota bahkan luar negeri.

"Yang datang kesini, tentu masyarakat sini banyak. Yang luar kota ada dari Jakarta, Surabaya, Jogja, bahkan Amerika juga pernah. Sudah puluhan tahun tidak kesini, terus kesini lagi," pungkas dia.

Sementara itu, salah satu pelanggan, Rohmatul, mengaku, baru pertama kali mencoba minum Es Campur di warung Pak Joni.

Menurut Rohmatul, Es Campur memiliki rasa yang manis dan menyegarkan. "Manisnya pas, cocok sekali kalau diminum pas siang-siang terik gini," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com