Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kasus Mayat Mutilasi Dalam Koper Merah, Warga Temukan Potongan Kaki di Sungai

Kompas.com - 19/03/2023, 14:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus penemuan mayat korban mutilasi dalam koper merah di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai terkuak.

Update terbaru, potongan kaki manusia ditemukan warga di Sungai Cimanceri, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu.

Potongan tubuh tersebut diduga diduga kuat terkait kasus mutilasi dilakukan tersangka DA (33) terhadap pasangan sejenisnya R (43).

"Potongan tubuh diketahui kaki tersebut setelah diserahkan dikirim ke RS Polri Kramat Jati sebagai tindak lanjut pemeriksaan intensif," kata Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi dalam keterangannya, Minggu (19/3/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: 4 Fakta di Balik Mayat Dalam Koper Merah yang Diduga Korban Mutilasi

Diduga masalah asmara pasangan sejenis

Dari penyelidikan sementara polisi, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, RD diketahui pria asal Medan, Sumut.

Keseharian korban adalah penerjemah Bahasa Mandarin. Lalu, korban berkenalan dengan DA yan berprofesi sebagai driver ojol.

Baca juga: Motif Mutilasi Mayat Dalam Koper Merah di Bogor, Diduga Korban Tolak Hubungan Sejenis

"Pengakuan pelaku, oleh bersangkutan diminta melayani si korban dengan handjob. Namun ditolak hingga terjadi pertengkaran berujung pembunuhan dan mutilasi. Tapi kami juga mencium ada motif ekonomi karena ada banyak buku tabungan dan uang korban yang diambil pelaku," ungkapnya.

Namun pihaknya masih akan memastikan soal faktor perilaku seksual menyimpang tersebut ke ahli.

Kabur ke Yogyakarta

Polisi meringkus pelaku mutilasi mayat dalam koper merah yang dibuang di pinggir jalan. Pelaku adalah seorang driver ojek online berinisial DA (33). Ia dibawa ke Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/3/2023).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Polisi meringkus pelaku mutilasi mayat dalam koper merah yang dibuang di pinggir jalan. Pelaku adalah seorang driver ojek online berinisial DA (33). Ia dibawa ke Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/3/2023).

Yohannes melanjutkan, korban dan pelaku terlibat perselisihan di kamar, pada Selasa (14/3/2023).

Akibatnya pelaku DA tak kuasa menahan emosi dan menusuk korban beberapa kali dengan pisau dapur.

Lantaran panik, pelaku mencoba membuang mayat korban dengan koper merah merek Polo Swiss.

Korban mengaku memotong jasad korban menjadi beberapa bagian dengan gergaji gerindra yang dibelinya dari toko besi.

Lalu, bagian potongan badan dimasukkan ke koper merah dan dibuang di Kecamatan Tenjo.

Bagian tubuh lain dibuang di tempat lain. Setelah itu pelaku mengambil uang milik korban sebesar Rp 30 juta lalu kabur ke Yogyakarta.

(Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Dheri Agriesta)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: BREAKING NEWS: Potongan Kaki Ditemukan di Sungai, Diduga Bagian Tubuh Korban Mutilasi di Tenjo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com