SEMARANG, KOMPAS.com - Anak muda punya beragam cara untuk mengenang musisi legendaris Indonesia. Salah satunya, melalui drama musikal.
Puluhan anak muda tampak piawai memainkan biola, mendendangkan lagu-lagu ciptaan Chrisye dan musisi Indonesia lainnya.
Suara choir yang merdu nan apik mengiringi sepanjang alunan biola. Tak hanya itu, beberapa anak lainnya juga bernyanyi sembari beradu akting.
Baca juga: Drama Musikal Timun Mas Sekolah Global Sevilla dan Upaya Menepis Stigma Generasi Stroberi
Benar saja, pertunjukan drama musikal oleh puluhan siswa Halmahera Music School Semarang itu ditujukan untuk mengenang musisi legendaris Indonesia yang wafat pada Maret, Chrisye.
Hal tersebut disampaikan oleh Arranger Symphonic Orchestra & Live Drama Musical Kisah Kasih di Sekolah, Ferina Dyah Retnani.
Dirinya menyebut, pertunjukan drama musikal ini telah dipersiapkan sejak 2 bulan lalu dengan melibatkan 68 anak muda. Di antaranya, 40 pemain biola atau violin, 22 anak choir, dan 6 singer utama sebagai pemain drama.
"Kita ada delapan kali latihan, satu minggu sekali. Kalau kendalanya, susah di jadwal anak-anak yang berbeda," tutur Ferina kepada Kompas.com, Kamis (16/3/2023) malam.
Lebih jelas Ferina mengatakan, drama musikal Kisah Kasih di Sekolah ini menceritakan tentang dua muda mudi yang sedang merajut kasih di masa SMA.
Tidak hanya itu, di sepanjang drama, terdapat 11 lagu Indonesia yang ditampilkan. Tiga di antaranya, Kisah Kasih di Sekolah, Anak Sekolah, dan C.H.R.I.S.Y.E oleh Diskoria.
Baca juga: Lewat Drama Musikal, SPH Soroti Keunggulan Siswa dan Semangat Seni
"Karena bulan Maret ini bertepatan bulan wafatnya Chrisye. Jadi yang utama kita menunjukkan penampilan drama musikal, tapi sekaligus mengenang Chrisye," jelas Ferina
Adanya drama musikal ini, Ferina menyebut, diharapkan bisa memberi gelora semangat anak-anak muda untuk berkarya dan lebih bersungguh-sungguh belajar musik.
"Saya harap ke depannya bisa lebih semangat dalam bermain musik, dan tolok ukur dalam ujian," ucap dia.
Sementara itu, salah satu pemain biola, Safira Early Ramadhani, mengaku, sangat senang bisa tampil di drama musikal perdananya ini.
Baca juga: Daftar Harga Nonton Drama Musikal Ken Dedes
Meski sedikit grogi, Safira menyebut, optimistis bisa tampil dengan maksimal.
"Persiapan 11 lagu ini tidak gampang bagi saya, apalagi untuk menyesuaikan dengan teman-teman lainnya," tutur Safira.
Dengan demikian, dirinya harus terus mengasah kemampuannya dalam bermain biola. "Di situ saya harus terus belajar, belajar sendiri juga di rumah agar bisa nyesuain dengan teman-teman," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.