Detik-detik Santri Asal Probolinggo Tenggelam Saat Mandi di Sungai, Sempat Ditolong dan Jatuh ke Bawah Bendungan

PURWOREJO, KOMPAS.com - Seorang santri salah satu pondok pesantren di Kecamatan Grabag, Purworejo, tewas saat tengah mandi di sungai.

Insiden itu menimpa S (15), santri asal Probolinggo, Jawa Timur. Dia terseret arus ketika mandi di Sungai Jali Purworejo.

Kepala BPBD Purworejo, Budi Wibowo membenarkan insiden tersebut, yang terjadi pada hari ini, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Santri Asal Probolinggo Tewas Tengggelam Saat Mandi di Sungai Jali Purworejo

Awalnya, sekitar pukul 08.00 WIB, korban bersama 9 orang temannya berangkat dari pesantren menuju sungai. Setelah itu, 10 santri mandi dan berenang di sekitar lokasi kejadian.

Tak lama kemudian, korban diduga kelelahan dan terbawa arus sungai.

"Iya benar, santri salah satu ponpes di Kecamatan Grabag, korban mandi pukul 08.30 di Sungai Jali," kata Budi Wibowo usai evakuasi, Jumat (17/3/2023)

Budi menyebut, saat korban terbawa arus sungai itulah korban sempat ditolong oleh temannya sesama santri, yakni R (19). Namun karena derasnya arus, mereka berdua malah terjatuh ke bawah bendungan.

"Sempat ditolong tapi tidak kuat hingga jatuh ke bawah Bendungan Siwatu, mereka rombongan 10 orang," lanjut Budi.

Mengetahui peristiwa itu, teman-teman korban melaporkannya ke warga sekitar lokasi kejadian. Tak lama, Tim SAR gabungan yang datang kemudian langsung melakukan pencarian korban.

Tim SAR melakukan pencarian selama 2 jam sejak laporan kecelakaan. Korban akhirnya berhasil ditemukan pada siang ini dalam keadaan tewas.

"Korban diketemukan pukul 10.30 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Budi.

Sementara itu rekan korban yang sempat menolong mengalami luka-luka. Rekannya tersebut kemudian di rawat di Puskesmas terdekat dari lokasi kejadian.

"Santri satunya dilaporkan mengalami luka akibat kejadian tersebut," kata Budi.

Baca juga: Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Kasus Penganiayaan Santri Pondok Gontor