Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Korupsi Uang Pelanggan PDAM Kota Madiun, Jaksa Periksa Belasan Saksi

Kompas.com - 17/03/2023, 13:49 WIB
Muhlis Al Alawi,
Krisiandi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Aparat penyidik Kejari Kota Madiun sudah memeriksa belasan pegawai PDAM Kota Madiun. Para pegawai diperiksa dalam kasus dugaan korupsi uang pembayaran pelanggan tahun 2022.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Kota Madiun, Hendarsyah Yusuf Permana mengatakan belasan saksi yang diperiksa berasal dari internal PDAM Kota Madiun.

"Sekitar belasan (pegawai PDAM) sudah kami periksa," kata Hendar.

Mereka yang diperiksa mulai dari kasir hingga jajaran direksi. Para pegawai PDAM Kota Madiun dimintai keterangannya seputar uang pelanggan yang hilang sebesar Rp 729 juta pada tahun 2022.

Baca juga: Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi Uang Setoran Pelanggan PDAM Kota Madiun

Menurut Hendar, penyidik masih akan memeriksa beberapa pegawai dalam kasus ini.

"Semuanya sudah diperiksa dalam kasus ini. Paling tinggal sedikit yang belum diperiksa. Sekitar 90 persen orang yang terkait kasus itu sudah diperiksa" ujar Hendar.

Usai pemeriksaan saksi, penyidik akan membuat kesimpulan terkait hasil pemeriksaan belasan saksi. Modelnya berupa gelar perkara untuk mengetahui hasil pemeriksaan para saksi.

Saat ini pihaknya belum bisa membuka hasil pemeriksaan lantaran kasus ini masih tahap penyelidikan. "Nanti kalau sudah penyidikan akan disampaikan (hasil pemeriksaan)," kata Hendar.

Belum Copot Direksi

Sementara itu Wali Kota Madiun Maidi menyatakan belum akan mencopot jajaran direksi setelah kasus dugaan penggelapan dan korupsi uang pelanggan PDAM terungkap.

Maidi mengumpamakan kasus itu seperti sandal milik warga yang hilang di masjid.

"Ya tidak bisalah. Kalau ada orang sembahyang lima waktu dan ada jemaah mencuri sandal kemudian imamnya dipecat tidak boleh mengimami. Apa hubungannya," kata Maidi.

Menyoal kasus itu sudah masuk ranah dugaan korupsi dengan melibatkan banyak orang, mantan Sekda Kota Madiun itu menyebut tindakan itu dilakukan oleh oknum. Terkecuali korupsi itu dilakukan berjemaah, maka pihak lain bisa terlibat.

Baca juga: Korupsi Uang Pelanggan PDAM Coreng Citra Pemkot Madiun sebagai Peraih Penghargaan SPI

"Kalau berjemaah maka harus diberi sanksi (semuanya)," tutur Maidi.

Menyoal Pemkot Madiun mendapatkan penghargaan bebas korupsi dari KPK namun masih ditemukan kasus di PDAM, Maidi mengatakan tidak hubungannya. Pasalnya dalam kasus ini dilakukan seorang oknum pegawai PDAM.

"Kecuali berjemaah lho ya. Kalau berjemaah maka disitu sarang semuanya. Lha ini oknum," demikian Maidi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com