Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Curi Yamaha Vixion di Ende, Sempat Tinggalkan Motor Miliknya di TKP

Kompas.com - 14/03/2023, 17:42 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial JRW (25) ditangkap personel Kepolisian Resor (Polres) Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), karena terlibat kasus pencurian sepeda motor.

Kepala Satuan Reskrim Polres Ende Iptu Yance Kadiaman mengatakan, JRW setelah polisi menerima laporan terkai kasus pencurian dari warga pada 9 Februari.

Baca juga: Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Ende dan Sikka pada 2022 Disebut Meningkat

"Pelaku telah dilakukan penahanan sejak, Minggu (12/3/2023)," ujar Yance di Ende, Selasa (14/2/2023).

Yance menyebut, JRW dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-3 KUHP subsider Pasal 362 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama tujuh tahun.

Kronologi pencurian

Kasus pencurian ini, terang Yance, berawal ketika tersangka melewati Jalan Sam Ratulangi, Kota Ende, menggunakan motor Honda Beat, Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Di sekitar lokasi pencurian, tersangka melihat motor Yamaha Vixion parkir di depan salah satu rumah kos. Pelaku lalu memarkirkan kendaraannya sekitar 50 meter dari motor korban.

"Pelaku kemudian berjalan kaki ke arah motor korban. Karena keadaan sepi tersangka memasukkan sebuah kunci motor yamaha yang sudah disiapkan sebelumnya," jelasnya.

Selanjutnya tersangka mendorong sepeda motor menjauh dari kos korban sekitar empat meter. Ia juga menggoyangkan tangki motor untuk memastikan keadaan bahan bakar.

Setelah dipastikan terisi, tersangka menghidupkan motor dan langsung menuju Kecamatan Detusoko.

Setibanya di Detusoko tersangka istirahat di terminal. Sekitar pukul 07.30 Wita, ia melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Maurole.

Keesokan harinya tersangka kembali ke Ende menggunakan motor curian. Ia lalu memarkirkan motor tersebut di halaman rumah sakit Ende.

"Setelah itu tersangka berjalan kaki mencari ojek menuju kos korban di mana ia menyimpan sepeda motor Honda Beat," jelasnya.

Setibanya di lokasi, tersangka mengambil motor honda beat tersebut lalu kembali ke kos miliknya. Ia kemudian meminta adiknya berinisial R untuk mengantarnya ke RSUD Ende.

"Setibanya di RSUD Ende tersangka menyerahkan motor Honda Beat ke adiknya. Tersangka kembali ke Maurole," katanya.

Baca juga: Pencarian Ayah dan Anak Diduga Terseret Banjir di Ende Dihentikan

Setelah kasus ini dilaporkan ke Polres Ende, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku, Sabtu (11/3/2023).

"Motif tersangka adalah ingin memiliki kendaraan korban karena sejak pagi tersangka ojek dan mengantar penumpang melihat motor korban diparkir di halaman hingga malam hari," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com