Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT Asal TTS Dibacok Tetangga Saat Potong Pohon Kemiri di Kebun, Begini Kronologinya

Kompas.com - 13/03/2023, 12:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Marselina Bana (57), ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Sahan, Kecamatan Nunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), terluka parah usai dibacok tetangganya, TP (61), menggunakan sebilah parang.

Kasus itu lalu dilaporkan ke Markas Kepolisian Sektor Amanuban Selatan.

Baca juga: Gempa 5,5 M di Kupang Dirasakan hingga Rote Ndao dan Timor Tengah Selatan

"Kasus pembacokan ini terjadi kemarin dan pelaku telah ditangkap tadi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Korban, lanjut Ariasandy, dibacok di bagian tangan hingga nyaris putus.

Ariasandy menuturkan, kasus itu bermula ketika Mareslina dan beberapa warga lain hendak memotong kayu pohon kemiri di kebun milik korban, Minggu (12/3/2023).

Di kebun miliknya, Marselina dan beberapa warga lain berpencar untuk memotong kayu pohon kemiri.

Saat korban sendirian memotong pohon kemiri, tiba-tiba pelaku muncul sambil membawa sebilah parang dan langsung membacok korban.


Korban yang kaget, berusaha menangkis bacokan yang mengarah ke bagian wajahnya menggunakan kedua tangannya.

Akibatnya, kedua tangan korban nyaris putus. Melihat korban bersimbah darah, pelaku lalu melarikan diri.

Kerabat korban yang melihat hal itu, kemudian membawa korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat Nunkolo, untuk diberi perawatan medis.

"Setelah lima jam menghilang, pelaku kemudian berhasil kita tangkap di Nunkolo tanpa perlawan," kata Ariasandy.

Baca juga: 11 Rumah Warga di Timor Tengah Selatan NTT Terancam Longsor

Setelah ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Markas Polres TTS bersama barang bukti untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sejumlah saksi mata telah dimintai keterangannya.

"Terhadap motif pembacokan masih dalam proses penyelidikan, karena pelaku baru ditangkap," ujar Ariasandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com