Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak di Banyumas, Ini Pemicunya

Kompas.com - 10/03/2023, 18:15 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Akhir-akhir ini banyak kasus kekerasan seksual yang menimpa anak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Mirisnya, pelakunya kebanyakan merupakan orang dekat korban yang semestinya menjadi pelindung.

Ketua Perkumpulan Kesehatan Jiwa anak dan Remaja (Perkeswari) Banyumas, dr Hilma Paramita SpKJ mengatakan, ada beberapa pemicu yang menyebabkan banyak kasus kekerasan seksual terhadap anak.

Baca juga: Rizal Djibran Bantah Lakukan KDRT dan Kekerasan Seksual terhadap Istri

"Pemicunya dari mulai keharmonisan rumah tangga, masalah ekonomi, dan agresivitas yang tidak tertangani," kata Hilma usai sosialisasi Pertemuan Ilmiah Tahunan Perkeswari Indonesia di Banyumas, Jumat (10/3/2023).

Menurut Hilma, masih banyak faktor lain yang memicu kekerasan terhadap anak, tidak hanya kekerasan seksual. Untuk itu, membutuhkan kerja keras semua pihak.

"Pintu masuknya pelan-pelan, selain itu keterbukaan juga penting. Kalau dari awal tidak ada keterbukaan akan sulit," ujar Hilma.

Menurut Hilma, budaya keluarga juga menjadi salah satu penyebab kasus kekerasan seksual tidak tertangani dengan baik.

Dalam beberapa kasus, kata dokter di RSUD Banyumas ini, orang di sekitar korban sebenarnya telah menaruh kecurigaan. Namun, enggan ikut campur.

"Beberapa pengantar dari mulai saudara hingga tengganya, mereka sudah curiga lama sebenarnya terhadap keluarga yang diantar. Tetapi karena mereka berpikir urusan keluarga saya ya urusan keluarga sendiri, itu yang menyebabkan kasus tersebut tidak tertangani dengan baik," ungkap Hilma.

Catatan Kompas.com, pada Januari lalu polisi mengungkap pemerkosaan anak 12 tahun yang dilakukan oleh delapan orang. Pelakunya tak lain merupakan tetangganya.

Kemudian, pada Februari lalu terungkap kasus pencabulan yang menimpa anak panto asuhan. Pelakunya merupakan pimpiman panti asuhan.

Baru-baru ini, juga terungkap dua kasus pemerkosaan terhadap anak yang dilakukan paman dan ayah angkatnya.

Data UPTD Perlindungan Anak dan Perempuan Pemkab Banyumas mencatat, pada 2021 ada 28 kasus kekerasan seksual terhadap anak. Kemudian pada 2022 meningkat menjadi 47 kasus.

Baca juga: Komnas PA: Banten Berstatus Darurat Kekerasan Seksual Terhadap Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com